Gegara Knalpot Racing, Warga Bulukumba Tewas Dianiaya Tetangga

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Bulukumba</strong> - Kepolisian sektor (Polsek) Rilau Ale', Polres Bulukumba, berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal, Selasa, 21 Juni 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kedua pelaku yang diamankan masing - masing berinisial IA, 42, warga Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale', Bulukumba, kemudian AS, 34, bekerja sebagai seorang petani yang beralamat di Desa Bontomanai, Rilau Ale'.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Aksi penganiayaan ini terjadi di rumah milik korban, bernama Saleh bin Sanji, 63, dusun Masoani, Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale', Minggu, 19 Juni 2022, sekira pukul 23.00 WITA. Korban adalah seorang petani.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kapolsek Rilau Ale', Iptu Herman, menjelaskan, bahwa telah terjadi tindak pidana penganiayaan, Minggu, 19 Juni 2022. Kejadian tersebut berawal saat korban lewat didepan rumah pelaku menggunakan knalpot resing. Kemudian pelaku mendatangi rumah korban bertujuan untuk menegur korban.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Sampai di rumah korban, pelaku memanggil korban dengan suara yang keras. Dari situ,.korban tersinggung dan terjadilah perkelahian dibawah kolong rumah, yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri," katanya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Akibat dari penganiayaan korban mengalami luka memar di bagian wajah dan dada. Bahkan, korban tidak sadarkan diri dan langsung mendapatkan perawatan medis di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba. Korban dinyatakan meninggal setelah 2 hari mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Saat ini, kedua terduga penganiayaan telah di amankan dan dilakukan penahan dirutan Polres Bulukumba," ungkapnya. ***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>(<strong>Anchy Siregar</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: