Orientasi Anggota DPRD Kota Makassar 2024-2029, Arwin Harap Tercipta Kesepahaman
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Dengan terlaksananya Orientasi Anggota DPRD Kota Makassar 2024-2029, dapat tercipta kesepahaman antara anggota DPRD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Harapan itu disampaikan Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis saat menghadiri penutupan Orientasi Anggota DPRD Kota Makassar Masa Jabatan 2024-2029 di Swissbell Hotel, Makassar, akhir pekan kemarin. “Kita berharap, sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan orientasi, dalam pelaksanaan tugas akan lebih profesional dan berintegritas, serta menghasilkan keputusan-keputusan yang mampu memajukan kesejahteraan rakyat,” ujar Andi Arwin. Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh sebelum menutup orientasi, terlebih dahulu memberikan materi terkait isu-isu aktual yang penting diperhatikan dalam menjalankan tugas dan amanah. "Dua tokoh utama, yakni DPRD dan kepala daerah beserta jajarannya. Ini merupakan satu paket,” ungkapnya. Zudan pun menyampaikan perumpamaan Kota Makassar sebagai sebuah rumah, dengan dua kamar. Satu kamar adalah DPRD dan kamar lainnya ada kepala daerah beserta segenap jajarannya. Menurutnya, DPRD dan kepala daerah merupakan mitra, sparing partner, saling memberi kritikan yang menguatkan, namun tidak mematikan. “Saling mengisi dan saling menyempurnakan,” tekannya. Hal lain yang turut disampaikan terkait penyelesaian masalah stunting, inflasi, dan juga pengentasan kemiskinan. Diketahui, Orientasi Anggota DPRD Kota Makassar merupakan amanat Permendagri Nomor 6 Tahun 2024, yang menjadi kewajiban anggota DPRD untuk mengikuti orientasi, minimal sekali dalam satu periode. Orientasi ini diikuti 50 peserta. Dimana 24 diantaranya merupakan anggota DPRD yang telah terpilih sebelumnya, dan 26 peserta merupakan anggota DPRD baru. (*)
Sumber: