Pjs Wali Kota Tekankan Koordinasi dan Publikasi antar OPD

Pjs Wali Kota Tekankan Koordinasi dan Publikasi antar OPD

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Penjabat Sementara Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menekankan pentingnya peningkatan koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD). Penekanan itu dia sampaikan saat memimpin rapat koordinasi lingkup Pemerintah Kota Makassar yang dihadiri oleh seluruh kepala organisasi perangkat daerah, camat, dan lurah se-Kota Makassar, di ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, baru-baru ini. Selain itu, Andi Arwin Azis juga mengingatkan agar setiap program kerja yang telah dirancang dapat dilaksanakan secara maksimal, serta memanfaatkan publikasi dan dokumentasi untuk menyebarluaskan program tersebut. "Kehadiran saya untuk memberikan penguatan,” tegas Andi Arwin Azis. Dia juga ingin agar program-program kerja dipublikasikan secara masif, sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai berbagai kegiatan positif yang dilakukan pemerintah. Pada rapat koordinasi tersebut, beberapa program kerja yang dianggap penting juga dibahas. Salah satu yang menjadi fokus utama adalah pengendalian inflasi. Dalam hal ini, Pemerintah Koya Makassar akan menyelenggarakan pasar pangan murah dengan melibatkan mitra seperti Bulog dan para distributor. "Inflasi di Kota Makassar masih sangat terjaga. Sekarang tantangannya adalah bagaimana kita bisa mempertahankannya,” kata Andi Arwin Azis. Persiapan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar juga menjadi agenda penting dalam rapat koordinasi tersebut. Andi Arwin Azis mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk segera mempersiapkan berbagai kegiatan, termasuk menangani masalah anak jalanan dan memperkuat program Sabtu Bersih. “Untuk penanganan anak jalanan, akan berkoordinasi dengan provinsi, karena setidaknya harus melibatkan tiga kabupaten/kota, yakni Makassar, Gowa dan Maros, karena kebanyakan anak jalanan ini memang berada di sekitar perbatasan, dan akan dikoordinir oleh provinsi," tutur Andi Arwin Azis. Terkait Sabtu Bersih, Andi Arwin Azis berharap agar lebih banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Dengan melibatkan lebih banyak stakeholder, diharapkan program tersebut dapat memberi dampak yang lebih besar bagi kebersihan kota. Terkait anak jalanan, Kepala Dinas Sosial Kota Makasar, dr Ita Isdiana Anwar menyampaikan, hingga saat ini, pihaknya terus aktif melakukan penjemputan jika terdapat keluhan ataupun laporan terkait anak jalanan. “Kita memiliki grup terpadu. Di dalamnya ada camat, lurah, Satpol PP, dan juga stakeholder terkait. Jika ada laporan, maka akan segera dilakukan penjemputan,” ungkapnya. Salah satu kendala yang kerap dihadapi, yakni anak jalanan yang berada di daerah perbatasan, sehingga seperti yang disarankan Pjs Wali Kota akan dilakukan razia terpadu untuk anak jalanan yang berada di perbatasan. Selain agenda utama, rapat koordinasi tersebut juga diwarnai dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para camat dan lurah memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan aspirasi serta mengundang Pjs Wali Kota untuk berkunjung ke wilayah mereka. Salah satu undangan yang disampaikan adalah ajakan untuk berkunjung ke Lakkang, sebagai bagian dari silaturahmi dengan warga setempat dan meninjau langsung kondisi di sana. (*)

Sumber: