DISWAY,PAREPARE---PSM Makassar tak putus asa mengejar asa juara Liga 1 musim ini. Kans jawara yang sempat tertutup akibat performa jeblok di pekan-pekan sebelumnya, kini kembali menguap.
Tim berjuluk Juku Eja ini kembali memanaskan persaingan juara kata tertinggi sepak bola tanah air setelah berhasil mengalahkan Semen Padang pada laga lanjutan pekan ke-28 kompetisi BRI Liga 1 di Stadion GBH Parepare, Kamis (10/4/2025). Juku Eja hajar Kabau Sirah atau Kerbau Merah Julukan Semen Padang dengan skor 2-0.
Dengan kemenangan tersebut, PSM naik ke peringkat empat klasemen sementara menggeser Persija Jakarta dengan mengemas 43 poin. Sama dengan koleksi poin Persija dan Malut United yang berada di bawah PSM atau peringkat 5 dan 6.
Masih ada enam laga lagi akan dilakoni PSM. Jika saja, sisa laga itu mampu dimaksimalkan, maka poin akhir PSM 61. Melampaui Persib Bandung yang saat ini bertengger di pucuk klasemen sementara dengan 57 poin.
Adapun dua gol kemenangan PSM atas Semen Padang dipersembahkan oleh Aloisio Neto Soares dan Nermin Haljeta.
Uniknya dua gol PSM itu semuanya tercipta via sundulan kepala. Aloisio mengawali keunggulan tuan rumah pada menit 30. Aloisio merobek gawang Semen Padang lewat tandukan kepala memanfaatkan crossing dari Daisuke Sakai. Lalu, Nermin Haljeta meciptakan gol serupa, lewat tandukan memanfaatkan umpan cantik Mufli Hidayat.
Secara statistik, PSM memang pantas memenangkan laga. Pasalnya, sepanjang laga, PSM banyak melahirkan peluang. Sayangnya, peluang-peluang itu gagal dikonversi menjadi sebuah gol.
Bayangkan saja. Pada 10 menit pertama, PSM sudah dapat dua korner, juga dua shot. Namun, belum mencapai sasaran.
Kemudian pada menit ke-12, Balotelli yang sisa berhadapan dengan kiper Semen Padang, Arhur Agusto. Akan tetapi, sepakan pemain asal Guinea-Bissau itu masih bisa diblok oleh Arthur.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dalam konferensi pers usai laga mengaku puas dengan permainan anak asuhnya. Khususnya di awal-awal pertandingan.
"Anak-anak melakukan pressing bagus dan set up yang tepat. Hal ini menyulitkan lawan," ucap Tavares.
Dari kubu lawan, Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida menyampaikan rasa kecewa atas kekalahan ini. Ia mengakui, secara kualitas permainan PSM memang lebih bagus dari timnya.
"Kami kalah permainan. Khususnya dalam mengantisipasi set piece. Kami mencoba mengimbangi namun PSM sangat kuat. Pertandingan ini sangat sulit," akunya.
Dengan kekalahan ini, Semen Padang tak beranjak dari zona degradasi.(rus)