DISWAY,GOWA-----100 hari kerja kepemimpinan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wabup Darmawangsyah Muin berhasil dilewati dengan baik. Pencapaian kinerja program 100 hari kerja bertajuk Gowa Bersama cukup memuaskan.
Ada perubahan signifikan bagi Kabupaten Gowa. Pengentasan kemiskinan ekstrem berhasil. Wajah Gowa khususnya Ibukota Sungguminasa, juga lebih bersih. Torehan positif 100 hari kerja itu menjadi spirit HatiDamai, akronim Bupati Husniah-Wabup DM untuk bekerja lebih baik kedepan. Pasca 100 hari kerja itu, kini Husniah-DM fokus genjot program Salapang HatiDamai.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyampaikan, Salapang HatiDamai merupakan 9 Program Unggulan yang dikampanyekan dalam arena Pilkada 2024 lalu. Program ini dimulai dengan berlakunya program BPJS Non Cut Off di Kabupaten Gowa sejak 4 Juni 2024.
Hal ini, kata Husniah memungkinkan masyarakat yang iurannya ditanggung oleh pemerintah daerah untuk langsung menikmati layanan kesehatan tanpa masa tunggu.
"Kabupaten Gowa menjadi yang pertama di Sulawesi Selatan yang memenuhi seluruh persyaratan untuk penerapan sistem ini, dengan cakupan UHC di atas 98 persen, tingkat kepesertaan aktif di atas 80 persen, serta nihil tunggakan iuran," ujar Bupati Husniah saat memberikan sambutan disela salat Ied Adha 1446 Hijriah di Lapangan RTH Syekh Yusuf, Sungguminasa, Jumat (6/6/2025).
Begitu juga program seragam sekolah gratis untuk siswa baru SD dan SMP telah dipersiapkan. Menurut rencana, seragam sekolah gratis mulai diluncurkan bulan Juni ini.
"Kita berharap, program seragam sekolah gratis ini akan meringankan beban orang tua dan memastikan tidak ada lagi anak-anak usia sekolah putus pendidikan hanya karena faktor biaya," terangnya.
Kakak Ketua Askab PSSI Gowa, Januar Iswandy ini mengamini, bahwa sejumlah capaian penting dalam program 100 hari kerja tetap berlanjut.
"Gerakan Gowa Annangkasi telah berhasil mengubah wajah lingkungan Kota Sungguminasa yang kini lebih bersih dan tertata. Selain itu, Gerakan “Ayo Mengaji” yang diterapkan di ratusan sekolah di Gowa kini diikuti oleh lebih dari 125 ribu siswa, sebagai upaya membangun karakter dan literasi Al-Qur’an di kalangan pelajar. Semua ini tetap berlanjut dan berkesinambungan," urai Ketua DPW PAN Sulsel ini.
Begitu pun program kemiskinan ekstrem. Seluruh keluarga miskin ekstrem yang telah menerima intervensi dari pemerintah dan pihak pendamping melalui berbagai bentuk dukungan, mulai dari bantuan ekonomi produktif hingga perbaikan tempat tinggal akan tetap dikawal.
"Di bidang kesehatan, lebih dari 63 ribu warga telah mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, dan ribuan keluarga yang berisiko stunting turut menerima perhatian serius. Di sektor keamanan, hasil kolaborasi antara Satpol PP, TNI dan Polri berhasil menurunkan angka kriminalitas serta memperkuat rasa aman masyarakat melalui penerangan di titik-titik rawan," sambung Talenrang.
Bupati perempuan ini juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat terhadap pemerintahan yang bersih dan akuntabel, sehingga Pemkab Gowa kembali merengkuh opini WTP ke-13.
"Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gowa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 dari BPK RI sebagai hasil dari kerja kolektif seluruh elemen pemerintah dan masyarakat. Capaian ini harus menjadi motivasi bersama untuk menjaga integritas dan meningkatkan pelayanan kepada rakyat," tandasnya.
Terkait Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Bupati Husniah mengajak seluruh warga Gowa untuk memperkuat kepedulian sosial dengan meneladani nilai-nilai pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan keikhlasan Nabi Ismail AS.
Ia berseru kepada elemen masyarakat untuk menjadikan hari raya ini sebagai ajang memperbaiki diri, menguatkan keimanan, serta meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan masing-masing.