DISWAY,PADANG---Satu poin kembali dipetik PSM Makassar pada laga lanjutan BRI Super League musim ini. Bertarung di kandang Semen Padang, Stadion GOR Haji Agus Salim Padang, Jumat (22/8/2025) sore pada laga pekan ketiga, Juku Eja memaksa tuan rumah Kabau Sirah berbagi poin, 1-1
Dengan hasil itu, PSM Makassar mengukir hattrick draw. Sebelumnya, Pasukan Ramang juga menuai hasil serupa. Masing-masing saat menghadapi Persijap pada laga pembuka di Stadion GBH Parepare. Kemudian di pekan kedua melawan Bhayangkara Presisi.
Pertarungan Semen Padang kontra PSM Makassar berlangsung sengit. Di bawah cuaca yang cukup terik, skuad PSM berupaya mengubah histori tak pernah menang saat bertanding di Padang.
Akan tetapi, upaya itu tak membuahkan hasil. PSM malah lebih dulu tertinggal lewat gol Bruno Gomes pada menit 24. Gol ini sempat dianulir wasit. Namun kemudian disahkan. Wasit menganggap Bruno onside. Tuan rumah pun unggul sementara 1-0.
PSM yang menolak kalah meningkatkan serangan di babak kedua. Walhasil, pada menit 74, Abu Kamara mencetak gol balasan bagi PSM. Pemain anyar PSM asal Britania Raya itu mengubah skor menjadi 1-1. Skor imbang ini pun bertahan hingga laga usai.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, timnya datang ke Padang dengan tujuan mencari kemenangan. Hanya saja, hasil laga berbicara lain. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi kerja keras pemainnya dalam pertandingan ini.
"Persiapan mereka lebih baik dibanding kita. Tapi itu jadi pembeda. Di menit terakhir kita seperti main 8-9 melawan 11 orang. Belum lagi, dengan cuaca terik seperti ini. Makanya, satu poin disini kita syukuri. Kendati kita ingin memenangkan pertandingan. Saya apresiasi seluruh upaya dan kerja keras pemain," ucap Tavares saat press conference usai laga.
Juru taktik berkebangsaan Portugal itu mengungkapkan, anak asuhnya sebetulnya memiliki peluang banyak untuk mencetak gol. Hanya saja, peluang itu tak diselesaikan dengan baik.
"Di awal laga-laga kita mendapatkan banyak peluang baik. Namun pengambilan keputusan kita tidak bagus. Padang, langsung mendapat peluang dan mencetak gol. Tetapi secara keseluruhan, baik kita maupun Padang memiliki jumlah peluang sama. 8," ungkapnya.
Kapten PSM Makassar, Akbar Tanjung mengakui, dirinya dan kolega telah berjuang keras. Terutama menghadapi pertandingan di bawah cuaca yang sangat panas.
Untuk itu, mewakili kolega, Akbar mengungkapkan hasil seri yang diraih PSM di Padang, tetap diapresiasi.
"Kita mencoba mengubah histori karena PSM tidak pernah menang di Padang. Namun hasil ini kami tetap apresiasi. Mengingat kita bertanding di tengah cuaca terik dengan kondisi banyak pemain yang baru pulih dari cedera tapi bisa seri," ungkapnya.
Dengan hasil draw ini, PSM nangkring di peringkat 10 klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan poin tiga. Sementara Semen Padang berada di posisi 7 atau tiga strip di atas PSM.(rus)