Mewaspadai Keringnya "Jerami" Sosial Negeri

Rabu 19-11-2025,14:54 WIB
Oleh: Support Disway

Memperkuat hubungan sosial kepada anak-anak kita, keluarga dan masyarakat dapat diperkuat dengan membangun interaksi secara langsung ataupun tidak langsung. Memberi salam, menanyakan kabar, mengunjungi langsung, dan membantu semampu bila diperlukan adalah bagian menyirami dan membasahi jerami sosial yang kering. 

 

Menelpon dan mengangkat telpon dari kawan dengan suara yang lembut dan penuh kasih, mengirin WA atau membalas Wa sahabat dengan kata yang baik dan indah,  bahkan pro aktif mengetahui kawan atau sahabat yang jarang berinteraksi di forum apapun, memberi motivasi dan bangkitkan semangat,  saling menasehati, saling mendoakan, saling meminta maaf adalah bagian dari usaha menyirami dan membasahi jerami sosial. 

 

Menghadiri undangan di acara siapapun, mengunjungi siapapun yang sakit, mengulurkan tangan kepada siapapun yang membutuhkan, juga adalah bagian menyirami dan membasahi jerami sosial.

 

Membangun kepekaan sosial kepada lingkungan,  membangun solidaritas sosial di berbagai level, dan membangun aksi bersama menjangkau yang rentan kekerasan baik di  level individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, adalah bagian dari menyiram dan membasahi jerami sosial.

 

Kita butuh semua, siapa pun, se-kampung, se-negeri, di mana pun, posisi apa pun, umur berapa pun, bekerja apa pun, untuk bergotong royong menyirami dan membasahi jerami sosial di antara kita, di antara individu, di antara keluarga, dan di antara kelompok dan masyarakat.

 

Paling penting, menyiram dan membangun jerami sosial yang kering, memerlukan waktu yang berkualitas. Luangkan waktu itu, dengan penuh ketulusan,  keikhlasan, kesabaran, dan penuh semangat. Dengan cara itu, kita akan membuka mata air dari hati dan jiwa saudara kita. Mata air yang tak akan pernah kering. Mata air yang mengairi hati, pikiran dan anggota tubuh. Mata air yang melahirkan semangat hidup dan harapan mada depan. Mata air yang menumbuhkan kreativitas,  produktifitas dan pengabdian. Mata air yang selalu menjunjung tinggi dan menghargai nilai kemanusian. Mata air yang membangun kelembutan dan kedamaian. Mata air yang menyebarkan kebaikan dan harmoni kehidupan antar manusia dan alam.

 

Semoga "jerami" sosial negeri seperti gotong royong, kesetiakawanan sosial, persatuan Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, bukan hanya sampai pada acara ceremoni, diingat dihari tertentu, dan setelah itu lupa atau ditinggalkan. 

 

Kita ingin "jerami" sosial terhubung dengan kuat, terwujud nyata dan dirasakan oleh seluruh rakyat negeri, termasuk bagi mereka yang rentan terpapar kekerasan.

Tags :
Kategori :

Terkait