DISWAY SULSEL - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ternyata bukan saja menginspirasi para petani, tapi juga santri.
Sikap personal dan kebijakannya yang tegas, anti korupsi dan pro rakyat, khususnya petani, telah memacu semangat para santri untuk terjun bertani.
Hal itu disampaikan, KH. Drs Minjali AS, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Umana, Sukabumi, Jawa Barat kepada pers, Jumat (21/11/2025). Ia merespon aneka gebrakan dan kebijakan Mentan Amran yang telah membuat dunia pertanian lebih bergairah.
“Saya secara pribadi sangat senang dan bangga punya menteri seperti Pak Amran Sulaiman yang sikap dan kebijakannya jelas, tegas dan berani dalam memajukan dunia pertanian. Termasuk, berani dalam melawan mafia pangan," katanya.
Menurut Minjali, Mentan Amran telah mampu mengubah mindset profesi bertani dari sebelumnya dianggap rendahan menjadi lebih terhormat dan bermartabat. Sehingga, dunia pertanian belakangan ini menjadi lebih bersemangat.
Apalagi, kata Minjali, sikap dan kebijakan Mentan Amran sekarang ini telah mengantar Indonesia menuju swasembada pangan nasional denan tak lagi bergantung pada impor.
"Ini sangat penting dan mendesak dilakukan pemerintah, dalam kontek menghadapi ancaman krisis pangan dunia. Karena itu sebuah pilihan tepat, jika pemerintah dibawah Presiden Prabowo melalui Mentan Amran memiliki keberpihakan yang jelas terhadap pertanian," tegasnya.
Minjali juga menyebut sejumlah kebijakan pemerintah yang akan mengalokasikan dana triliunan rupiah untuk menggenjot pertanian, yang didalamnya ada peternakan. Termasuk, dalam memenuhi target pasokan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam penilaian Minjali, prestasi Mentan Amran yang berhasil membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat secara pangan, tak mungkin bisa terwujud jika tak ditopang oleh kekuatan personal dirinya yang berani dan tegas. Khususnya, dalam melawan korupsi.
"Logikanya, orang korup itu tak mungkin berani melawan praktik yang korup. Nah, Pak Amran sudah membuktikan dirinya berani melawan praktik korup dengan memecat puluhan anak buahnya, karena dirinya tidak korup," ungkapnya.
Minjali menegaskan, apresiasi dan dukungan kepada Mentan Amran itu bukan tanpa alasan. Salah satunya, karena pesantren yang dibinanya selama ini, Al Umana, kebetulan sangat konsen dengan pertanian.
Disebutkan dia, ada program Ekosistem Ketahanan Pangan Terintegrasi Berbasis Pesantren, Hilirisasi Perikanan, Kemandirian Pangan Internal Pesantren, Pesantren sebagai Pusat Edukasi Pertanian Modern untuk Generasi Mudan dan Teknologi Pertanian Berbasis Greenhouse dan Outdoor Farm.
Di tempat terpisah, Ketua Umum Ikatan Alumni PP Ibadurrahman YLPI Tegalega, Sukabumi, Jabar, Toto Izul Fatah mengakui, banyaknya apresiasi dan dukungan kepada Mentan Amran sebagai hal yang wajar karena faktanya dia berhasil.
Kepada pers di Jakarta, Jumat (21/11/2025), Toto berpendapat, salah satu faktor yang membuat Mentan Amran berhasil karena memiliki sikap tegas, berani dan anti korupsi. Sebab, itulah salah satu faktor yang selama ini membuat program pemerintah tidak berjalan maksimal.
Menurut Toto yang juga Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA itu, ketegasan dan keberanian Amran itu bukan semata-mata karena dia sudah kaya sehingga tak perlu lagi korupsi. Tapi juga karena didasari oleh sebuah keyakinan yang kuat terhadap agamanya.
"Banyak orang kaya dan pejabat yang kaya, mungkin lebih dari Pak Amran. Tapi, praktiknya di lapangan tidak berani seperti Pak Amran melawan korupsi. Kenapa? Karena dia yakin bahwa apa yang dilakukannya merupakan bagian dari perintah sang Pencipta. Sehingga, yang dia takuti hanya Tuhani," katanya.