Petani di Bone Bersiap Hadapi Kenaikan Harga Gabah

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>diswaysulsel.com, BONE</strong> -- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) selalu berbuntut naiknya harga sejumlah barang maupun bahan kubutuhan pokok lainnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Begitu pula di Bone, para petani saat ini mulai ancang-ancang dalam mengantisipasi kenaikan harga gabah.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Seorang warga Dusun Atakka, Desa Melle, Kecamatan Palakka, Bone, Rasyid menuturkan, saat ini para petani mulai mengeluhkan harga gabah yang tidak sesuai dengan hasilnya pasca kenaikan BBM.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kami sudah mengkoordinaaikan dengan ketua kelompok tani kami untuk memperhitungkan ulang dan akan menyelamatkan harga gabah pasca kenaikan BBM," jelasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Rasyid juga menjelaskan, sebelum harga BBM naik harga gabah Rp 4.200 per kilo. Kini muncul isu bakal naik menjadi Rp4.500 hingga Rp 4.700 per kilo.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Hal senada juga disampaikan boleh, Iskandar warna Dusun Ammesangeng kelurahannApalabkecanatan Barenbo, menurutnya pemerintah juga harus memperhatikann petani usai kenaikann BBM ini dan meminta untuk dilakukan penyesuaian harga terbaru untuk gabah di kabupaten Bone.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Jika harga gabah tidak dinaikkan makan banyak petani yang akan merugi akibat banyak biaya tambahan yang harus dikeluarkan akibat kenaikan BBM ini salah satunya itu operator traktor juga meminta tambahan tatif kepada kami semua petani yang akan panen. ".</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kenaikan BBM yang cukup tinggi tersebut diakui oleh para petani Bone akan memberikan dampak keras, khususnya bagi para petani yang siap panen bulan ini.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pasalnya, ada beberapa rambahan atau biaya lain yg harus dikeluatkan .<br>**</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Penulis: Subaer</p> <!-- /wp:paragraph -->