Polisi Endus Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Pascasarjana UIN

<strong>DISWAY, MAKASSAR —</strong> Diam - diam polisi tengah mengendus aroma dugaan tindak pidana korupsi atas pembangunan gadung pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang berlokasi di Kampus II, Jalan HM Yasin Limpo, Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa. Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes Pol Helmi Kwarta Rauf membenarkan adanya penyelidikan atas pembangunan gedung tersebut yang ditangani penyidik Subdit III. "Sementara berjalan proses penyelidikan. Kita sudah panggil saksi terkait pembangunan gedung pascasarjana itu. Kita panggil, mintai keterangan," katanya kepada wartawan. Hanya saja Helmi enggan mengungkapkan terkait siapa saja saksi yang telah diperiksa. Namun penyidik telah meninjau langsung lokasi pembangunan gedung tersebut. Kata Helmi, gedung tersebut jika dilihat dari luar tak nampak ada masalah. Namun di dalam gedung diduga tidak sesuai spesifikasi. Dikonfirmasi terkait adanya penyelidikan atas kasus ini, pihak kampus UIN enggan memberikan keterangan. Kasubag Humas UIN Alauddin Makassar, Ismi Sabariah menyebutkan bahwa pembangunan gedung ini memiliki penanggung jawab dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). " Ada penanggung jawab kegiatannya juga, dia yang tau soal itu, mulai dari perencanaan sampai dengan serah terima pekerjaan. PPK-nya namanya Imam kalau tidak salah," kata Ismi saat dikonfirmasi beberapa wartawan. (BAR)