<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Dunia pendidikan di Kabupaten Takalar kembali berkabung, setelah sebuah sekolah yang terletak di Kelurahan Canrego, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Takalar kembali disegel untuk ketiga kalinya oleh warga setempat yang mengklaim lahan sekolah tersebut miliknya. Polemik kepemilikan lahan sekolah yang telah berlangsung lama ini muncul disetiap awal tahun tanpa ada solusi pasti dari pemerintah kabupaten Takalar. Penyegelan SD Negri Bontonompo itu mengakibatkan proses belajar mengajar diawal tahun 2024 ini terhenti, paling tidak dengan penyegelan SDN Bontonompo itu membuat marwah dunia pendidikan kembali tercoreng yang mengindikasikan pemkab Takalar lemah melindungi aset aset daerah miliknya. Kepsek SDN Bontonompo Muchtar Muluk yang dikonfirmasi sekaitan penyegelan sekolah itu membenarkan dan mengatakan untuk sementara pembelajaran dihentikan. "Penyegelan ini untuk ketiga kalinya dilakukan oleh warga yang mengaku lahan sekolah adalah miliknya, karena dengan penutupan sekolah itu proses belajar mengajar terpaksa dihentikan," kata Muchtar Muluk, Selasa (2/1/2024) Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Takalar, Muhammad Nurdin juga membenarkan adanya salah satu sekolah yang disegel diwilayah pendidikan kecamatan Polongbangkeng Selatan. "Iya, disegel dan sementara dikoordinasikan ini dengan pertanahan dan bidang aset dan untuk sementara lokasi belajar dipindahkan kelokasi yang terdekat," ucap Muhammad Nurdin. (Adlan)
Sengketa Lahan, Sekolah di Takalar Disegel
Rabu 03-01-2024,08:32 WIB
Editor : Muhammad Fadly
Kategori :