<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program bank sampah di salah satu lorong wisata (Longwis) di Kelurahan Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini bisa menghasilkan jutaan rupiah setiap bulannya. Pengelola Bank Sampah Sipadaidi di Kelurahan Kassi-Kassi, Kasmawati mengatakan, pernah mendapat hingga dua juta rupiah saat awal dibentuknya bank sampah yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar. "Kalau dulu pertamanya itu bisa dua juta satu bulan. Tapi menurunmi sekarang. Biasakan tiap mingguka menimbang dulu. Ini sekarang sisa 500 sampai 700 saja penjualanku," katanya, Selasa, (7/5/2024). Meski begitu, pendapatan dari bank sampah, diakui Kasmawati, dapat menjadi tambahan untuk menutupi kebutuhan hariannya. "Lumayan juga tambah-tambah untuk anak sekolah," tambahnya. Awalnya, warga yang akan membawa sampahnya masing-masing ke Bank sampah Padaidi. Namun, karena harga sampah pilah juga kadang mengalami penurunan, akhirnya membuat warga tidak lagi membawa sampahnya sendiri. "Mungkin karena naik turunnya harga jadi sekarang susahmi. Kita yang jemput, ambil barangnya," cerita Kasmawati. Sampah yang telah dibersihkan dan dipilah, akan dijemput bank sampah pusat Kota Makassar. "Kertas, dos, plastik, rak telur, kaleng apa semua di sinipi dipilah. Kalau sudah dibersihkan dijemputmi bank sampah dari centralnya, pusatnya," ujar Fatmawati. Sementara itu, Warga Kelurahan Kassi-Kassi, Anti juga mengatakan, bank sampah dapat meminimalisir penyebaran sampah di tempat-tempat umum. "Daripada kita buang sembarangan, jelek diliat, mending kita timbang di bank sampah. Kan ada uangnya juga," tukasnya. (Josh/B)
Bank Sampah di Longwis Hasilkan Jutaan Rupiah Sebulan
Selasa 07-05-2024,21:50 WIB
Editor : Muhammad Fadly
Kategori :