Sempat Bersitegang, Tim Pemenangan Bersama Hati Damai Minta Maaf ke Sekretaris KPU Gowa

Rabu 28-08-2024,22:58 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, GOWA </strong>- Ketua Tim Bersama Koalisi Hati Damai, Rahmansyah menemui Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa, Lukman, di Warkop Ferol, Kelurahan Samata, Kecamatan Sombaopu, Gowa, Rabu 28 Agustus 2024. Diketahui Koalisi Hati Damai merupakan parpol pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Husniah Talenrang (HT)-Darmawangsyah Muin (DM). Silaturahmi yang turut dihadiri  anggota Tim Bersama Koalisi Hati Damai, Muhammad Kasim Sila dan Anwar Usman itu untuk meluruskan insiden salah paham yang terjadi saat pasangan Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Gowa 2024 di kantor KPU Gowa. Dalam video yang beredar, Rahmansyah terlihat melakukan protes keras kepada Sekretaris KPU, Lukman yang saat itu hendak mengalungkan sarung selamat datang kepada Husniah dan Darmawangsyah. Kemarahan Rahmansyah dipicu oleh sikap aparat keamanan yang ternyata sempat menahan Darmawangsyah saat hendak masuk ke halaman kantor KPU Gowa. Protes tersebut dilayangkan Rahmansyah, karena menurutnya insiden itu tidak akan terjadi andai pihak KPU menempatkan pihak keamanan yang mengenali wajah pasangan calon di depan pintu pagar. "Secara pribadi dan mewakili tim bersama HT-DM, saya meminta maaf atas kejadian tadi siang kepada sahabat saya, Pak Lukman. Beliau meyakini insiden itu terjadi karena miskomunikasi, akibat banyaknya massa yang hadir," ujar Rahmansyah kepada awak media. Dia pun berharap, insiden seperti ini tidak lagi terulang sehingga pelaksanaan Pilkada Gowa dapat berjalan dengan damai. Menanggapi insiden tersebut, Lukman mengatakan dapat memahami sebab amarah Tim Hati Damai. Bagaimana pun kondisi saat itu dipenuhi pendukung paslon yang semua berebut ingin masuk ke kantor KPU. Lukman juga mengapresiasi niat tulus dari tim pemenangan HT-DM ini yang menemuinya langsung untuk mengklarifikasi sekaligus meminta maaf atas insiden tersebut. "Ini hanya miskomunikasi sehingga terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Saya anggap masalah ini sudah selesai," tutur Lukman. (Regent)

Tags :
Kategori :

Terkait