Pemkot Perkuat Keimanan Warga di Longwis

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berupaya untuk memperkuat keimanan warga di Lorong Wisata (Longwis). Itu melalui Program Pengajian di Longwis yang diluncurkan sejak 2023 lalu. Terbaru, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Makassar yang membidangi program tersebut telah melakukan evaluasi. Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, Mohammad Syarief mengatakan, pengajian lorong menjadi hal yang penting dilakukan. Apalagi Kesra Makassar berperan penting dalam peningkatan nilai – nilai keagamaan di masyarakat. Sehingga pihaknya melakukan evaluasi terhadap guru - guru mengaji di Longwis. “Mereka (Warga) kembali diingatkan bagaimana membaca Al – Quran yang baik dan benar dan sekaligus mereka setor hafalannya kepada narasumber kita,” ucapnya, Minggu, 1 September 2024. Diketahui, Bagian Kesra Kota Makassar telah menggelar pelatihan guru mengaji. Ada 2.000 orang yang telah mengikuti pelatihan guru mengaji bersanad. Muhammad Syarief mengatakan, kegiatan itu untuk memberikan pengetahuan terkait keagamaan di Longwis sebagai bentuk memperkuat keimanan ummat. “Sehingga, dengan kegiatan ini di samping juga mereka memberikan pikiran kepada masyarakat terkait keagamaan perkuatan keimanan umat di wilayahnya.” tambahnya. Sementara itu Asisten 1 Bidang Pemerintah Pemkot Makassar, Andi Muhammad Yasir mengungkapkan, selama masa periode Wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto pengajian tidak hanya dilakukan di tempat ibadah, tapi dilakukan di setiap lorong. “Kemudian berjalan seperti sekarang di era bapak Wali Kota pengajian sekarang jangan kira hanya di masjid, jangan kira hanya di mushola, tapi pengajian-pengajian lorong yang ada sekarang berkembang di seluruh lorong yang ada di kota Makassar,” ucapnya. “Kalau kita tidak melakukan perkuatan keimanan umat sekarang siapa yang menjadi penerus umat nantinya, sehingga bapak Wali Kota memikirkan sampai sejauh ini,” sambungnya. Dalam peningkatan keimanan umat, Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) diharapkankonsen dengan pengajian di Longwis. “Kalau kita tidak melakukan perkuatan keimanan umat sekarang siapa yang menjadi penerus umat nantinya, sehingga bapak Wali Kota memikirkan sampai sejauh ini,” imbuhnya. (Jun/C)