Menanti Nyanyian Annar Salahuddin Sampetoding

Menanti Nyanyian Annar Salahuddin Sampetoding

Ilustrasi Annar Salahuddin Sampetoding ditangkap Polisi kasus uang palsu.--Harian Disway Sulsel-Anton--

Jangan sampai, kata dia, semua tersangka yang telah ditunjukkan kepada publik hanya aktor di kulit luarnya saja.

“Yang kita mau cari di sini siapa sebenarnya aktor dan sutradaranya di sini. Itu yang harus dikejar. Kemarin Kapolda mengatakan waktu press rilis pertama, bahwa Ibe (Andi Ibrahim) adalah pelaku utama,” katanya saat dihubungi.

Menurut Farid Mamma, kepolisian terkesan terlalu prematur menyebut Annar sebagai tersangka utama, seakan-akan mengunci kemungkinan adanya tersangka-tersangka baru.

Sebab dia menilai, semua tersangka yang saat ini telah terpublish, kemungkinan besar hanya sebagai aktor, sementara sang sutradara sindikat ini masih berkeliaran bebas.

“Annar apa kapasitasnya di situ, nda mungkin lah (tersangka utama). Kalau Annar masuk, berarti otomatis ada hubungan dengan pimpinan kampus juga. Masa rumah sendiri, ditemukan di situ anggaplah misalnya pabrik rokok, masa tidak tahu sebagai tuan rumah,” ungkap Advokat senior ini mengibaratkan.

Menurut Anggota PERADI Sulsel ini, masih ada kemungkinan sindikat ini lebih besar dari yang terungkap saat ini. Sebab, mengingat mesin cetak uang palsu yang ditemukan oleh polisi merupakan mesin khusus buatan Cina yang dikirim dari luar Sulsel.

“Mesinnya saja buatan luar negeri, berarti ada sindikat dong. Tidak mungkin mesinnya datang sendiri. Makanya saya bilang ada aktor di dalam. Mereka ini ya pelaku semuanya, tapi ada kepalanya,” tandasnya.

Terpisah, Pendamping Hukum (PH) Annar Sampetoding, Saripuddin Boy  enggan berkomentar lebih jauh terkait dengan kemungkinan kliennya  menjadi Justice Collaborator.

"Mohon maaf, untuk sementara saya belum berani berkomentar," jawab singkat Saripuddin, Rabu, 8 Januari 2025. (Reg/E)

Sumber: