Serap Aspirasi Warga Bulurokeng, dr Udin : Warga Keluhkan Banjir hingga Pendidikan

Serap Aspirasi Warga Bulurokeng, dr Udin : Warga Keluhkan Banjir hingga Pendidikan

Anggota DPRD Kota Makassar, dr Udin Saputra Malik melakukan reses di Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, Selasa, 11 Maret 2025.-Jushua Amriadi-

DISWAY, MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Udin Saputra Malik melakukan reses atau temu konstituen masa sidang kedua tahun anggaran 2025/2026.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanayya pada Selasa, 11 Maret 2025.

Reses ini, disebut legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu adalah kewajibannya untuk menyerap aspirasi masyarakat guna memperjuangkan kepentingan mereka dalam pembahasan kebijakan di tingkat legislatif.

"Tujuannya adalah menghimpun semua aspirasi," kata dr Udin, sapaannya.

Warga Bulurokeng antusias berdiskusi dan melontarkan keluhan yang mereka rasakan.

Persoalan paling urgent, kata dr Udin adalah banjir.

Ditambah lagi, ketersediaan air bersih untuk warga terbatas.

"Terkhusus memang daerah seberang tol ini persoalannya adalah air bersih. Kita akan bersurat juga menyampaikan ke PDAM supaya memperioritaskan air bersih di daerah pesisir ini," katanya.

Musibah banjir tahunan juga diperparah oleh saluran drainase yang butuh pembenahan.

Selain itu, satgas drainase yang bertugas melakukan normalisasi saluran di setiap wilayah juga terbatas.

"Pembersihan oleh satgas drainase itu juga terbatas. Bayangkan saja berapa puluh orang harus meng-cover satu kecamatan. Belum selesai dibersihkan semua, sudah kotor kembali," tuturnya.

Selain banjir, sektor lain yang dikeluhkan warga adalah pendidikan.

Siswa sekolah perlu perhatian lebih. Apalagi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mempersiapkan program gratis seragam sekolah.

"Beasiswa masih terbatas. Kuota yang tersedia belum mampu meng-cover (menutupi) kebutuhan secara menyeluruh," sambungnya.

Meski kebijakan efisiensi berdampak pada pemotongan anggaran di sejumlah sektor, dr Udin mengaku siap memperjuangkan aspirasi warga.

"Meskipun tidak bisa langsung semua diselesaikan. Tapi kita tidak boleh diam. Sampai betul-betul diselesaikan secara bertahap," tegasnya. (ADV)

Sumber: harian disway sulsel