Jadi Orang Tua Asuh, Giliran Ketua TP PKK Gowa Sambangi Warga Miskin Ekstrem

ORTU ASUH--- Ketua TP PKK Gowa, Andi Tenri Indah bersama Wabup Gowa, H Darmawangsyah Muin menyambangi warga miskin ekstrem, Rabu (12/3/2025).--
PALLANGGA,DISWAYSULSEL-----Satu persatu orang tua asuk warga miskin ekstrem di Kabupaten Gowa menunjukkan kepeduliaanya. Teranyar, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah.
Sehari pasca resmi dilantik sebagai Ketua TP PKK Gowa, Andi Tenri Indah langsung turun menyambangi warga miskin ekstrem di sejumlah titik.
Adapun titik tersebut yakni di Desa Julubori dan Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga, dan Desa Bone Kecamatan Bajeng, Rabu (12/3).
Andi Tenri Indah didampingi suaminya Darmawangsyah Muin yang juga Wabup Gowa. Pada kunjungan tersebut, Tenri Indah bersama Wabup Gowa menyerahkan berbagai bantuan, mulai dari modal usaha, peralatan masak hingga paket sembako dari Baznas.
“Alhamdulillah, kemarin kami telah melakukan validasi dan monitoring, dan saat ini kami kembali untuk meninjau langsung kebutuhan warga miskin ekstrem tersebut. Kami juga membawa bantuan peralatan masak dan modal usaha untuk melihat minat warga terhadap usaha yang mereka inginkan. Kita akan menunggu hasilnya," ungkap Tenri Indah diwakili Darmawangsyah Muin.
Darmawangsyah menegaskan, Pemkab Gowa terus mendorong masyarakat Kabupaten Gowa agar segera terlepas dalam kondisi miskin ekstrem. Salah satunya memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin berusaha, termasuk membuka usaha kecil-kecilan. Menurutnya dengan memberikan modal usaha akan membuat masyarakat bisa mandiri dan lebih berusaha dalam meningkatkan pendapatan untuk keluarganya.
“Semua kita dorong, misalnya ada masyarakat yang belum punya pekerjaan dan memang dia mau bekerja kita berikan modal usaha. Ini juga sebagai contoh bagi SKPD lain untuk bersama-sama, bersatu, bergotong royong dan berkolaborasi untuk menyelesaikan misi kemiskinan ekstrem menjadi nol persen,” jelasnya.
Sementara salah satu masyarakat miskin ekstrem, Yanti dari Desa Julubori Kecamatan Pallangga mengaku bersyukur atas bantuan modal usaha dan alat masak untuk keluarganya. Dirinya mengaku siap memulai usaha “Jalangkote” demi meningkatkan pendapatan bagi keluarganya.
"Alhamdulillah bersyukur diberikan bantuan ini ditambah paket sembako. Semoga menjadi berkah dan Insya Allah usaha ini akan berkembang. Selain itu, anak saya juga mendapat bantuan pengobatan matanya dari Dinas Sosial untuk berobat ke RS Syekh Yusuf. Semoga ini semua berkah Ramadan tahun ini," ungkap Yanti penuh haru.
Pemerintah Kabupaten Gowa sebelumnya telah menyatakan komitmennya dalam mewujudkan program 100 hari kerja salah sayunya menuntaskan masalah kemiskinan ekstrem. Dimana saat ini tercatat 371 Kepala Keluarga (KK) atau 1.108 jiwa yang teridentifikasi sebagai masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Gowa.(rus)
Sumber: