Festival Literasi 2025 Usai, Perpustakaan Alfathin Desa Lonjoboko Parangloe Raih Juara II

Festival Literasi 2025 Usai, Perpustakaan Alfathin Desa Lonjoboko Parangloe Raih Juara II

TERBAIK II--- Pjs Kades Lonjoboko, Kaharuddin menerima hadiah dari Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Suhriati sebagai juara II Perpustakaan Desa/Kelurahan pada acara penutupan Festival Literasi, Rabu (28/5/2025).(Foto : Rusli/Disway)--

DISWAY,GOWA---Festival Literasi 2025 yang digelar selama tiga hari di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa telah usai. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Suhriati menutup kegiatan ini, Rabu (28/5/2025) sore. 

Acara penutupan berlangsung adem dibalut oleh nuansa sejuknya ruang perpustakaan. Sebelum resmi ditutup, panpel menyampaikan pemenang lomba perpustakaan desa/kelurahan dan stand terbaik Festival Literasi 2025. 

Walhasil, perpustakaan Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga keluar sebagai pemenang pertama. Juara II atau Runner up diraih perpustakaan Alfathin, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe. Sementara perpustakaan Desa Romanglasa, Kecamatan Bontonompo harus puas sebagai pemenang III. 

Untuk pameran produk UMKM Festival Literasi 2025, stand terbaik I direngkuh Kecamatan Bajeng Barat. Disusul stand terbaik II, Kecamatan Barombong dan terbaik ketiga, Kecamatan Bontomarannu. Sedangkan Stand Favorit direbut LC Cendekia School.

Para pemenang lomba, baik perpustakaan desa/kelurahan terbaik maupun stand terbaik mendapatkan hadiah berupa uang tunai secara bervariasi. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Suhriati dalam sambutan penutupan menyampaikan, Festival Literasi 2025 ini sebagai wujud nyata untuk menghidupkan budaya literasi di tengah masyarakat. 

"Literasi ialah pondasi utama membangun masyarakat yang cerdas, kritis dan berdaya saing," ucap Suhriati. 

Adapun pameran produk literasi yang menampilkan karya dari sekolah dan pelaku UMKM di 18 kecamatan menjadi bagian dalam menjadikan fungsi perpustakaan yang berbasis inkslusif. 

"Dimana perpustakaan tidak saja tempat membaca buku, tapi bagi tempat masyarakat melakukan kegiatan literasi dan lokomotif pengembangan UMKM lokal," tandasnya.

Camat Parangloe, Basir mengapresiasi perpustakaan Alfathin Desa Lonjoboko yang meraih juara II.

"Tentu prestasi ini menjadi motivasi bagi perpustakaan di kecamatan Parangloe, khususnya Desa Lonjoboko untuk menjadikan perpustakaan desa sebagai sarana dalam menumbuhkan  budaya membaca di tengah masyarakat," tandas Basir.(rus)

Sumber: