Luwu Raya Tak Tersentuh Pembangunan Infrastruktur Tahun Anggaran 2025

--
Dia mengaku, paket preservasi jalan ini perlu diperjuangkan sebab bakal dianggarkan di APBD. Esra tak mau menunggu Inpres Dana Desa dari APBN yang tidak pasti kapan turunnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprov Sulsel, Astina Abbas mengungkapkan pihaknya tetap memberikan perhatian terhadap Luwu Raya. Sekalipun ruas jalan provinsi tak masuk dalam preservasi jalan multiyears ini.
"Sekarang ini sudah terkontrak DBH sawit, kemudian 35 kilo mau ditangani dan ada 3 buah jembatan (mau dibangun/diperbaiki). Progresnya dari balai sudah 76%, sambil menunggu izin lingkungannya. Karena kalua harus melebarkan, maka harus ada izin dari kementerian," terang Astina.
Plt Kepala Bappelitbangda Pemprov Sulsel, Muh Saleh menyampaikan program 5 paket fisik preservasi jalan multiyears ini bukan satu-satunya jalan untuk memperbaiki jalan di Luwu Raya. Masih ada cara lain yang bisa ditempuh.
"Jadi ini bukan satu-satunya cara untuk melakukan penanganan di ruas jalan di Luwu Raya. InsyaAllah, Pemeritan Provinsi Sulawesi Selatan punya komitmen dalam perencanaan lima tahun kedepan," bebernya.
"Mulai dari 2026, kita sudah melihat kondisi konstruksi RPJMD kita, sudah mengarahkan penanganan bahwa belanja modal 40 persen untuk penanganan jalan. Komitmen ini kita bangun," tandasnya. (*)
Sumber: