Membangun Pulau-Pulau Integritas

Membangun Pulau-Pulau Integritas

AM. Jufri -(Tenaga Ahli Wamen KPPPA /Tim Pemberdayaan Kegiatan Sinergisitas Antar KL - BNPT Tahun 2017-2024)--

Bagi pemilik otoritas atau kekuasaan akan mudah terdorong menyalahgunakan sistem yang lemah untuk kuntungan sendiri. Teori Willingness and Opportunity to Corrupt juga menyatakan bahwa  korupsi terjadi jika terdapat kesempatan/peluang terutama karena kelemahan atau kekurangan pada  sistem pengawasan.  Hal ini sejalan dengan Teori Korupsi Robert Klitgaard yang dikenal dengan CDMA Theory, yang menyatakan bahwa sistem Korupsi terjadi karena adanya faktor kekuasaan dan monopoli yang tidak dibarengi dengan akuntabilitas. Donald R. Cressey dalam "Fraud Triangle Theory" juga menyatakan bahwa kekuasaan dan monopoli yang tidak akuntabel akan mendorong terjadinya korupsi. 

 

Berbagai peristiwa korupsi yang terjadi di negeri ini, menjadi tanda bahwa pulau utama kita telah terabrasi dan terintrusi aliran budaya korupsi. Gelombang semakin membesar  menghancurkan dinding benteng integritas sebagian para penyelenggara negara baik di eksekutif, legislatif dan yudikatif. Ketika integritas negeri jebol, membuat pulau-pulau utama juga semakin tergerus dan hampir lagi tenggelam. 

 

Pada kondisi seperti ini, tiang-tiang penahan abrasi ombak perlu dipasang. Pohon penahan instrusi air laut yang merembes dari bawah tanah  perlu ditanam. Di sinilah para anak negeri yang  memiliki nurani bersinergi dan berjejaring membentuk pulau-pulau kecil yang berintegritas. Kita memang tidak berperang  secara fisik seperti perang kemerdekaan, akan tetapi strategi bergerilya membentuk kelompok -kelompok berintegritas, tersebar di berbagai pulau-pulau utama,  dengan berbagi perahu bidang kegiatan, kemudian  berjejaring dan berbaris membentuk poros negeri berintegritas harus dilakukan. 

 

Bagi saudaraku dan saudariku se-tanah air, bagi orang tuaku bapak ibu se-bangsa,  kakak-kakak se-nusa  dan adik-adik se-negeri, dan kepada diri sendiri bahwa mungkin kita pernah menjadi bagian yang teralir dan terombang ambing jatuh dalam jeratan lingkaran korupsi, saatnya kita bersama berenang dan berpegang pada perahu yang menuju ke pulau - pulau integritas. 

 

Bagi semua yang pernah terbakar "api" ego ketidakpuasan dan keserakahan sehingga membakar pulau tempat tinggal kita bersama, negeri yang kita cintai ini, mari kembali meredakan nafas, mengaturnya dan menata masa depan negeri yang lebih baik. Tidak ada kata terlambat memperbaiki diri dan meraih mimpi, selagi nafas masih dikandung badan. 

 

Komitmen Presiden Prabowo memberantas korupsi dan asah penegakan hukum KPK dan Jaksa Agung dalam mengungkap peristiwa korupsi, serta para aktivis anti korupsi yang terus bergerak membentuk pulau-pulau integritas di manapun berada,  semoga dapat menjadi benteng pertahanan dan energi harapan membangun negeri kepulauan yang berintegritas, bersatu, berdaulat, sejahtera dan maju. Aamiin

Sumber: