Maulid di Gowa tak Lagi Rebutan Telur, Bakul Maudu Dibagikan ke Panti Asuhan

DISWAY,GOWA-----Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 Hijriah Tingkat Kabupaten Gowa di Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa, Jumat (5/9/2025) dikemas berbeda.

Tak lagi diwarnai dengan rebutan telur seperti tradisi selama ini. Sebaliknya, Bakul Maudu dibagikan ke kaum dhuafa. Seperti warga miskin ekstrem dan panti asuhan.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun ini mengusung konsep berbagi. Dimana Pemerintah Kabupaten Gowa melalui SKPD datang langsung menyambangi panti asuhan dan masyarakat miskin ekstrem yang tersebar di beberapa kecamatan untuk memberikan bakul maudu. 

“Momentum Ini kita lakukan dalam membentuk bingkai kebersamaan dengan kaum dhuafa  Makanya, tahun ini kita kemas dengan mengunjungi puluhan Panti Asuhan atau LKSA karena kita ingin berbagi kepada seluruh masyarakat secara luas khususnya bagi mereka yang kurang mampu,” ujar Bupati Husniah.

Isteri Muhammad Khaerul Aco ini menerangkan, konsep ini dihadirkan sebagai cara untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kepedulian dan empati, sehingga seluruh masyarakat Kabupaten Gowa bisa peduli satu sama lain.

“Dengan cara ini bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan, sekaligus menjadi wujud perhatian nyata dari seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa kepada warganya yang tak mampu,” jelasnya.

Terkait Maulid Nabi Muhammad SAW yang rutin diperingati tiap tahun, Bupati Husniah berharap menjadi pemersatu masyarakat Kabupaten Gowa dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. 

"Mari jadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum penting dalam mempererat kebersamaan serta meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Sekretaris Daerah Gowa, Andy Azis menyebutkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah menghadirkan dai kondang Ustads Icuk Sugiarto Rifai. Adapun pemberian bantuan dan bakul Maulid disersahkan kepada 37 titik Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang ada di daerah butta bersejarah.

“Total yang dibagikan sebanyak 1.512 karung beras atau 7.560 kg yang merupakan hasil kontribusi dari jajaran Pemkab Gowa mulai desa, kelurahan, kecamatan, SKPD, BUMN, BUMD, Swasta, Perbankan, organisasi dan lainnya, ditambah 56 Kanre Maudu dari SKPD dan kecamatan,” jelasnya. 

Pengelola LKSA Nur Hikmah, Winda Nur Wahyuni sebagai salah satu penerima bantuan mengaku sangat bersyukur atas perhatian pemerintah selama ini. Menurutnya, ini akan sangat membantu bagi anak-anak yatim piatu yang ada di dalam LKSA tersebut. 

“Alhamdulillah tentu kami bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah karena menjadi salah satu kunjungan ibu bupati dan menerima berbagai bantuan. Semoga ini terus berlanjut yang akan sangat membantu anak-anak kita,” ungkapnya. 

Selain LKSA Nur Hikmah di Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Bupati Gowa bersama suaminya sekaligus Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Jeneberang, Muh Khaerul Aco dan sejumlah pimpinan SKPD juga mengunjungi LKSA Rahma Azizah di Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu.

Sementara Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah mengunjungi LKSA Al Muflihun di Kelurahan Sungguminasa. Sedangkan Sekda Gowa, Andy Azis didampingi Ketua DWP Kabupaten Gowa, Suryanti Andy Azis mengunjungi LKSA Fitri di Kelurahan Sungguminasa.(rus)

Sumber: