Sang Manager "Choach"
Andi Muhammad Jufri, M.Si Praktisi Pembangunan Sosial--
Di Inggiris, "coach" terlama adalah Sir Alex Ferguson yang melatih Manchester United selama 27 tahun. Ferguson berhasil memberikan berbagai gelar bagi Manchester United, mulai dari Liga Champions, Premier League, hingga Piala FA. "Coach" terlama lainnya adalah Arsene Wenger, yang melatih Arsenal selama 22 tahun. Bersama Arsenal, Wenger sudah memberikan 3 kali gelar Premier League, 7 kali Piala FA, dan 7 kali Piala Super Inggris.
"Coach" merupakan pendamping para atlet baik saat pertandingan maupun latihan, berkompeten menyiapkan fisik serta mental yang dilatih, selalu berada di pinggir lapangan untuk mengevaluasi permainan atletnya, dan memiliki tanggung jawab dalam menyusun menu latihan atletnya di luar lapangan.
Coach bukan hanya bertugas mengembangkan keterampilan fisik atlet, tetapi juga secara holistik memperhatikan peningkatan kinerja, mendukung dan menguatkan mental atlet bila kalah dan juga yang cidera.
Paling penting, "coach" setiap saat dievaluasi oleh pemegang saham klub dan dapat dipecat setiap saat bila dinilai tidak lagi berprestasi sesuai harapan publik. Itulah yang menimpah pelatih Timnas Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong.
istilah "coach" menjadi menarik karena Presiden Prabowo menyebut bahwa pemerintahan dan kabinetnya bagaikan tim sepakbola dan dirinyalah sebagai manager "coach". Seperti yang disampaikan pidato Presiden Prabowo pada satu tahun pemerintahannya di sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025), sebagai berikut :
Saudara-saudara, tapi intinya bahwa saya terima kasih saya kalau ibarat kita adalah tim sepak bola ya, saya boleh dianggap sebagai apa manager coach. Saudara adalah pemain-pemain. Saudara-saudara, ada dalam babak-babak pertama ini, awal-awal kita, ada yang striker, ada yang bertahan, ada yang cadangan masih nunggu kapan diperankan secara maksimal.
Walaupun saya mengerti Saudara-saudara sudah mengambil inisiatif, sudah bergerak masing-masing, saya terima kasih. Tapi saya paham, ada yang saya gunakan pertama-tama sebagai striker untuk merebut hasil terbaik cepat.
Penempatan diri Presiden sebagai "coach" para kabinetnya, adalah wujud kesadaran Presiden, sebagai Pemimpin Tertinggi negeri ini, dan bertanggung jawab atas nasib 286.693.693 jiwa rakyat Indonesia (Data Jumlah penduduk Indonesia per semester I 2025 atau akhir Juni 2025, Dukcapil, Kemendagri).
Sumber:
