Syainullah Wahana, Aktivis Lingkungan yang Fokus Membantu Masyarakat Tingkatan Perekonomian

Syainullah Wahana, Aktivis Lingkungan yang Fokus Membantu Masyarakat Tingkatan Perekonomian

<strong>diswaysulselcom</strong> - Syainullah Wahana merupakan seorang Aktivis yang konsen terhadap Lingkungan Hidup, Pemberdayaan Masyarakat dan Riset,  masuk dalam  nominasi penerima penghargaan Astra Indonesia. Alumni Fakultas Perikanan Universitas Hasanuddin itu memang konsen terhadap isu lingkungan dan sosial. Itu dimulai sejak 2008 silam yang melakukan penghijauan di Pulau terluar Kota Makassar, Kepulauan Barang Ca'di. " Kami sempat melakukan penghijauan bibit yang bisa tumbuh di pulau tersebut. Pulau tersebut secara kasat mata kita melihat panas, setelah itu beberapa organisasi yang berbaur dengan kami untuk berperan aktif melakukan penghijauan," ujarnya, Rabu, (14/12). Sejauh ini, Syainullah juga aktif bergerak pendampingan pemberdayaan masyarakat di sejumlah daerah di Sulsel. Antaranya, kabupaten Maros, Wajo hingga Toraja. Pendampingan masyarakat tersebut bertujuan mengelola alam untuk melestarikan lingkungan dengan metode tekhnologi terbarukan. Misalnya, kata dia, Bio Gas dari kotoran sapi di wilayah Wajo dan Toraja. Kemudian di wilayah Maros kegiatan penanaman bakau. "Saya konsen Aktivis lingkungan dari mahasiswa sejak 2008. 2015 saya itu pendampingan nelayan di Maluku," ujarnya. Menurut Dosen Ilmu Pertanian Yapi Bone ini, pendampingan lain pemberdayaan masyarakat konsen terhadap petani. Misalnya penyiapan bantuan bibit. "Kita juga ajarkan mereka menabung untuk masa depan anak - anaknya. Kita ajari mereka dan memperbaiki kebunnya. Pada saat kebunnya rusak mereka menanam bibit baru. Jadi akhirnya berkelanjutan," urainya. Diakui Syainullah pendampingan pemberdayaan masyarakat juga dilakukan di Provinsi lain, yakni, Kalimantan hingga Maluku. "Kalau progresnya dari pendampingan itu Masyarakat bisa sadar bahwa peningkatan ekonomi bisa meningkat karena adanya pengetahuan. Sehingga mutu dapat dan harga betul betul lebih tinggi dari harga pasar yang ada," ucapnya. Maka dari itu untuk kedepannya, Syainullah mengaku akan lebih fokus terhadap riset, mulai isu lingkungan hingga pemberdayaan masyarakat. Bahkan di kampus Yapi Bone, dia telah membentuk sebuah lembaga di bidang penelitian.***

Sumber: