Mayoritas Parpol di Bone Sepakat Lima Dapil
<strong>diswaysulsel.com, BONE</strong> -- Sejumlah partai politik (Parpol) yang lolos verifikasi di <a href="https://diswaysulsel.com/kpu-bone-wacanakan-tiga-opsi-dapil/">KPU Bone</a> menyetujui lima daerah pemilihan (Dapil) di Bone. Sebelumnya KPU Bone melontarkan tiga opsi terkait penetapan dapil. Yakni opsi dengan tetap lima dapil sesuai aturan lama. Opsi kedua, juga lima dapil tetapi dengan terdapat perubahan tempat dan pertukaran wilayah kecamatan. Sedangkan satu opsi lainnya, ada penambahan dapil dari lima jadi enam Dapil. Opsi tersebut terungkapkan dalam uji publik dalam rancangan penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Bone di Pemilu 2024 di Bin Karim, Kamis (15/12/2022). Banyak perwakilan parpol yang lolos menyetujui opsi pertama. Yakni tetap mengikuti lima dapil. Perwakilan Partai Golongan Karya (Golkar) Bone, Irwandi Burhan yang juga ketua DPRD Bone menyatakan, hanya opsi pertama dengan lima dapil dan yang sudah biasa dilaksanakan di setiap pemilu. " Di antara tiga opsi tersebut, kami masih tetap ke opsi pertama. Dengan lima dapil. Dan saya yakin semua peserta akan setuju dengan hal itu," ujarnya. Alasan lain, Irwandi menuturkan, para peserta pemilu saat ini sudah melakukan pendekatan emosional di bawah. Hal itu akan bermasalah jika harus ada lagi perubahan zona atau dapil. " Jika memang akan ada perubahan dapil maka mending sekalian jadi tujuh saja. Akan jauh lebih baik dari enam dapil," ujar Irwandi. Jadi saya memohon pertimbangan untuk KPUD Bone jika memang nantinya akan ada perubahan dapil. Jadi intinya di sini kami setuju dengan opsi pertama dan tidak setuju jika ada perubahan dapil," pungkasnya. Bawaslu Tak Persoalkan Lima Dapil Mewakili Bawaslu, Maming Genda yang hadir di acara uji publik itu menyerahkan sepenuhnya kepada semua peserta pemilu opsi lima dapil tersebut. "Sepenuhnya adalah hak dari semua partai yang mana menjadi pilihan mereka. Selama tidak menyalahi aturan tapi sepertinya semua setuju dengan tetap lima dapil maka itulah yang harus diusulkan nantinya,” jelasnya. Ketua Divisi Penyelenggaraan Pemilu KPU Bone, Nasaruddin Zaelani menjelaskan, wacana tiga opsi itu atas pertimbangan adanya penambahan jumlah pemilih. "Kita ini KPUD Bone hanya menyerahkan sepenuhnya ke peserta pemilu. Alhamdulillah, mereka tetap pada opsi pertama, yakni lima dapil," jelasnya. Ketua KPUD Bone, Ishagul Haq menyampaikan, akan memplenokan kesepakatan tersebut ke pusat untuk selanjutnya menjadi rekomendasi untuk pelaksanaan tahapan pemilu. (*) Penulis: Subaer
Sumber: