Andi Fahsar Tegaskan Usir Komunitas Punk dan Pengamen Pendatang

Andi Fahsar Tegaskan Usir Komunitas Punk dan Pengamen Pendatang

<strong>diswaysulsel.com, BONE</strong> -- Perilaku pergaulan bebas hingga kebiasaan menghisap lem oleh <a href="https://www.kompasiana.com/callistia1128/60dd890a1866b16ad5597c52/melihat-komunitas-punk-dari-sudut-pandang-sense-of-community">komunitas punk</a> di Bone dianggap kian meresahkan. Bupati Bone, <a href="https://diswaysulsel.com/andi-fahsar-pastikan-pilkades-di-bone-lancar/">Andi Fahsar</a> Padjalangi pun mesti bertindak tegas. Sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terlebih di momen pergantian tahun, Andi Fahsar meminta kepada aparat penegak hukum (APH) serta Satpol PP mengusir anak punk meninggalkan Bone. Orang nomor satu di pemerintahan Bone itu menegaskan pernyataan tersebut dalam rapat koordinasi ( Rakor) Forkopimda bersama forkopimcam dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas menjelang tahun baru 2023 di Hotel Novena Senin (26/12/2022). Tidak hanya komunitas punk, ia juga secara tegas memerintah APH dan Satpol PP menertibkan para pengamen pendatang dari luar Bone yang terkadang tidak mematuhi aturan di daerah setempat. "Dengan banyaknya anak-anak punk dan pendatang di Bone ini sudah sangat meresahkan. Begitupun banyaknya pengamen-pengamen pendatang, juga patut untuk diantisipasi untuk disuruh keluar dari Bone," tegas Andi Fahsar. Ia menilai anak-anak punk dan pengamen pendatang itu meresahkan lantaran kerap kedapatan tengah menghisap lem serta pergaulan bebas di Bone. Andi Fahsar khwatirkan, hal itu bisa membawa pengaruh buruk bagi generasi muda di Bumi Arung Palakka. "Dengan banyaknya pendatang anak punk di Bone semakin banyak juga anak-anak kita yang salah pergaulan. Seperti hisap lem dan pergaulan bebas lainnya," bebernya. "Sehingga perlu untuk dilakukan tindakan tegas, dengan mengusir mereka dari Kabupaten Bone," pungkasnya. (*) &nbsp; Penulis: Subaer

Sumber: