Daftar Ganda, Iqbal Parewangi Tunggu Keputusan Sistem Pemilu

Daftar Ganda, Iqbal Parewangi Tunggu Keputusan Sistem Pemilu

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> - Akhirnya AM Iqbal Parewangi buka suara, ihwal terdaftar gandanya dia pada tahapan pengajuan DCS. Iqbal diketahui terdaftar dalam DCS sebagai bakal calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, sekaligus bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketika dihubungi Harian Disway Sulsel, Iqbal sapaanya, mengaku sadar dan paham akan regulasi aturan. Ia juga berjanji bahwa dirinya akan memilih salah satu, yaitu antara Calon DPD atau DPR RI Dapil Sulsel 1. "Terkait syarat dan kesadaran regulasi aturan saya paham, bahwa boleh mendaftar (ganda) sebagai bakal calon. Tetapi saat jadi calon itu harus memilih," tegasnya. Putra Wajo itu mengungkapkan bahwa alasannya mendaftar ganda, lantaran Mahkamah Konstitusi tengah melakukan judicial review ihwal sistem Pemilu 2024 mendatang. Apabila MK memutuskan sistem pemilu Proposional Terbuka tetap konstitusional, maka Iqbal akan memilih nyaleg DPR RI. Begitupun sebaliknya, jika MK mengetok palu Proporsional Terbuka inkonstitusial, Iqbal akan memilih maju DPD RI. Alumnus Universitas Gadjah Mada mengaku lebih memilih maju DPD RI bila proporsional tertutup, karena menghargai hak-hak politik para kader inti PKS. "Saya harus tau diri, saya dekat dengan teman-teman PKS, tetapi saya tidak berada di jalur formal kekaderan PKS. Jadi saya harus menghormati hak-hak politik teman-teman kader inti PKS," bebernya. Pria kelahiran tahun 1965 itu menceritakan, sejak menjadi Anggota DPD RI (2014-2019), ia kerap bertukar pikiran dengan para kader PKS di tingkat pusat hingga daerah. Hingga akhirnya setelah masa jabatannya selesai, ia belakangan berlabuh ke partai Islam itu dan ikut nyaleg. Mantan Ketua Badan Kerja Sama dan Hubungan Internasional DPD RI itu mengaku, lebih kepincut kursi DPR RI ketimbang DPD RI. Musababnya, kewenangan DPR RI lebih besar ketimbang Senator. "Kalau kita bicara pada skala Sulsel, maka ada sebenarnya berbagai potensi strategi Sulsel, yang saat ini belum terolah dan terkelola. Dan itu membutuhkan kewenangan regulatif untuk memperjuangkan, dan kewenangan itu akan sangat powerful ketika didorong melalui DPR RI," jelasnya. Ditambah lagi, pengalamannya berkecimpung dalam kerja sama dan hubungan internasional, membuat potensi Sulsel dapat lebih maksimal diperjuangkan bila duduk di Senayan. Sebelumnya, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulsel Sri Rahmi, menyerahkan semua keputusan memilih nyaleg atau maju DPD RI di tangan Iqbal Parewangi. Apalagi, kata Sri Rahmi, PKS Sulsel telah mengantongi sejumlah kader yang bisa menggantikan dirinya. Ditemui belum lama ini, Komisioner KPU Sulsel Asram Jaya mengaku, akan mengecek daftar ganda Iqbal Parewangi saat proses verifikasi administrasinya. "Nanti diperiksa, kalau terbukti ganda, akan diklarifikasi Parpol dan DPD-nya. Mau dimana, disuruh pilih. Kalau nanti memilih DPD, dia (PKS) harus coret," tuturnya. Jika tak memilih salah satunya, kata Koordinator Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sulsel ini, PKS akan menerima getahnya. Pasalnya, Bacaleg PKS di Dapil I akan dicoret dari DCS dan tidak bisa mengikuti Pileg. (FAT/SKY)

Sumber: