Dr Hasrullah Paparkan Konsep KKN untuk Diterapkan di Universitas Terbuka

Dr Hasrullah Paparkan Konsep KKN untuk Diterapkan di Universitas Terbuka

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Makassar</strong> - Doktor Hasrullah mendapat Undangan dari Universitas Terbuka (UT) untuk memaparkan konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa yang nantinya akan diterapkan di UT.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Wakil Dekan III FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) ini mendapat kesempatan memaparkan konsep KKN di hadapan pimpinan UT termasuk pimpinan Lembaga Pengabdian dan Penelitian kepada Masyarakat (LPPM) dan wakil dekan I dan III masing-masing fakultas di Ruang Sidang Wisma 3 UT di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 7 April 2022</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Hasrullah mengatakan, UT sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Indonesia dengan jumlah hampir 350 ribu mahasiswa.<br>Dengan jumlah itu, UT dinilai perlu adanya pedoman khusus untuk kegiatan KKN nantinya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>“Saya kira inilah kampus dengan jumlah&nbsp; mahasiswa terbanyak dan menjadi potensi yang sangat baik dan perlu kita siapkan konsep, ada pedoman khusus untuk kegiatan KKN mahasiswanya,” ucap Hasrullah.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dr. Hasrullah diundang dalam kapasitasnya sebagai penggagas KKN Kebangsaan yang saat ini sudah memasuki tahun ke-10 dan sebagai mantan Kepala Pusat P2KKN Unhas.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Saat ini, Dr. Hasrullah juga dipercaya oleh Direktorat Pembelajaran Mahasiswa (Ditbemlawa) Ditjen Dikti Kemendikbud RI untuk menjadi supervisor KKN Kebangsaan 2022 yang digelar di Kalimantan Tengah, Juli mendatang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kesempatan itu, Ketua LPPM Dewi Artati Padmo Putri MA PhD yang didampingi Kepala Pusat PKM LPPM UT Dr Tini Prastati Mpd menyambut baik pemaparan Hasrullah, karena l hasil diskusi tersebut akan dilanjutkan dengan lokakarya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>“Saya kira apa yang disampaikan oleh narasumber (Hasrullah) &nbsp;patut kita dalami. Nanti akan kita siapkan lagi waktu untuk tindak lanjut dalam bentuk lokakarya yang akan menghasilkan pedoman bagi kampus kita ini,” tutur Dewi Artati Padmo Putri atau yang biasa disapa Dewi.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Diketahui, hingga akhir tahun 2021 jumlah mahasiswa UT tercatat 341,956 orang dengan jumlah terbanyak berada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yakni 129.546 atau 37,88 persen.<br>Sedangkan program pasca sarjana membina 4.85 mahasiswa (1,19 persen). Tiga fakultas lainnya di UT adalah FST, FHISIP, dan Fakultas Ekonomi.***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>(<strong>Fuad</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: