Paket Appi – Aliyah Menguat di Pilwali Makassar

Paket Appi – Aliyah Menguat di Pilwali Makassar

<strong>diswaysulsel.com</strong> - Wacana paket Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham semakin menguat di Pilwali Makassar,  27 November mendatang. Bahkan keduanya telah melakukan pertemuan di kediaman Aliyah di Jalan Maipa, Makassar, Minggu, (14/7/2024). Munafri Arifuddin mengungkapkan, pertemuan itu berlangsung setelah dirinya membangun komunikasi dengan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), suami Aliyah Mustika Ilham. "Saya teleponan sama Pak IAS, mampir ma di Maipa," kata Appi sapaan Munafri Arifuddin kepada wartawan usai pertemuannya itu. Menurut Appi, banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Termasuk konstelasi Pilwali Makassar. "Ya kita ngobrol-ngobrol, melihat ke depan, mudah-mudahan kita punya satu visi yang sama. Yang kedua kami masih butuh supporting dari partai," katanya. Mengingat syarat pengusungan di Pilwali Makassar, pasangan calon harus memenuhi syarat 20 persen atau dukungan 10 kursi di DPRD Kota untuk maju. Di mana Appi hampir pasti mengendarai Partai Golkar dengan enam kursi, sementara Aliyah masih menunggu keputusan dari Partainya,  Demokrat,  pemilik tiga kursi pada Pileg 14 Februari lalu. " Kalau saya sudah hampir fix, tinggal surat ini yang ditunggu,  Golkar dengan enam kursi, Demokrat ada tiga. Kita kan tidak bisa mencampuri urusan partai lain, sehingga di dalam proses ini kita maksimalkan dulu lah semuanya, syukur-syukur kalau bisa ketemu," kata mantan BOS PSM Makassar itu. Adapun wacana berpaket dengan Aliyah, Appi mengaku terbuka dengan simulasi tersebut.  Hanya saja, Partai Demokrat memiliki tiga kader yang ingin maju di Pilwali, antaranya, Aliyah Mustika Ilham,  Adi Rasyid Ali dan Abdul Rahman Bando. Sehingga pihaknya menunggu keputusan akhir partai berlambang mercy itu. "Tidak maslah (berpaket dengan Aliyah), no problem. Kita tinggal mengatur, melengkapi persyaratan-persyaratan itu. Makanya tadi saya bilang,  misalnya Demokrat ada tiga ya bisa.  kita tidak tau siapa yang diusung partai Demokrat, kan banyak kandidat-kandidat yang ada. Jadi kita menunggu saja," ucapnya. Di samping itu, Appi mengungkapkan, respon IAS mengenai simulasi tersebut cukup bagus. "Pak IAS sebagai politisi yang punya pengalaman tentu punya intuisi ya, dalam menyikapi ini. Tidak menyatakan tidak, tidak mengatakan juga tidak melarang. Intinya kita bergerak dulu bersama-sama untuk melihat bagaimana kemungkinan yang ada," kata caleg terpilih DPRD Sulsel itu. Meski begitu, Appi mengaku, akan mengumumkan calon pendampingnya akhir Juli nanti. Setelah syarat pendaftaran sebagai pasangan calon di KPU sudah  lengkap. "Mungkin di akhir Juli, kita harus siap-siap mendaftar karena waktu kampanye sangat singkat," imbuh Ketua Golkar Makasar itu. *** <!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240714_204054_253.sdocx-->

Sumber: