Ratusan Santri asal Sengkang Bawa Aspirasi Temui Aji Aras di Senayan

Ratusan Santri asal Sengkang Bawa Aspirasi Temui Aji Aras di Senayan

<strong>DISWAY, MAKASSAR —</strong> Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras menerima kunjungan 100 santri dan 3 dosen pendamping dari Dewan Ma'had Aly Mahasantri As'adiyah Sengkang di Ruang Rapat Komisi V DPR RI. Jakarta Pusat, Selasa 13 Agustus 2024. Ratusan santri menemui Legislator asal Dapil II Sulsel ini karena banyak memberikan kontribusi nyata, kepada As'adiyah Macanang. Salah satunya, Rusunawa Kampus 3 telah dibangun yang kini telah dihuni oleh 1000 santri lebih yang Muqim (menetap). "Berkat (perjuangan) Aji Aras lah RUSUNAWA Kampus 3 As'adiyah Macanang berdiri, yang kini dihuni oleh hampir 1000 santri muqim (menetap)," kata Tenaga Ahli Anggota DPR RI Fraksi PPP, Hamka Anas Syaikhul Ma'had Aly As'adiyah Sengkang, Anregurutta Drs. KH. Idman Salewe, dalam sambutannya ia mengucapkan terima kasih atas perhatian khususnya Muhammad Aras selama ini, serta telah menerima kunjungan dengan baik. "Kami ucapkan terimakasih atas bantuan Aji Aras selama ini, yang juga telah menerima kunjungan kami dengan baik di Gedung DPR RI hari ini." kata Idman. <img class="alignnone size-full wp-image-34367" src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240814-WA0020-jpg.webp" alt="" width="1600" "1068" /> Dalam kesempatan itu, Muhammad Aras, menjelaskan bahwa Politik itu mulia. Karena bisa memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. Dirinya berharap, santri lulusan As'adiyah mampu mengisi ruang politik dengan karakter santrinya. "Sulsel masih membutuhkan banyak anak muda yang semangat belajar, seperti Santri Ma'had Aly yang hadir disini sebagai calon ulama muda."jelas Aras. Salah satu santri, Eli Wardana berharap bahwa Ulama dan Pemerintah bisa sinergi. Dan Pemerintah memberikan perhatian besar untuk menumbuhkan kembali ruang literasi dan membaca di tengah gempuran canggihnya teknologi. "Saya berharap ulama dan Pemerintah bisa terus sinergi dengan baik. Serta memberikan perhatian terhadap perlunya menghidupkan kembali minat membaca dan literasi ditengah canggihnya teknologi."harap Eli.

Sumber: