DISWAY, SULSEL - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA) telah menyampaikan beberapa program unggulan yang menjadi fokus selama kepemimpinannya lima tahun ke depan.
Program tersebut disampaikan dalam rapat paripurna dengan agenda prosesi serah-terima jabatan (sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030 di Gedung DPRD Kota Makassar, Jl. AP Pettarani, Senin (3/3/2025).
Prosesi diawali Sertijab dari Wali Kota Makassar periode 2021-2025, Mohammad Ramdhan Pomanto kepada Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham periode 2025-2030, disaksikan Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Makassar periode 2021 - 2025.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan, pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi Kota Makassar dalam lima tahun ke depan akan menjadi perhatian, serta prioritas utama dengan keselarasan prioritas. Termasuk target nasional yang nantinya akan menjadi agenda besar pembangunan.
"Untuk itu kami menyampaikan Visi besar MULIA pada forum yang terhormat ini sebagaimana merupakan gambaran dan cita-cita MULIA tentang Kota Makassar dalam 5 (lima) Tahun kedepan," jelas Munafri.
Lebih lanjut, Appi yang juga Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar. Ia juga mennyampaikan "VISI MULIA". (Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan). Dengan makna visi, yang diterjemahkan ke dalam 4 Pilar Pembangunan sebagai berikut.
Pertama, "Pilar UNGGUL" Pilar ini, menunjukkan komitmen MULIA, untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang maju dalam beberapa aspek, seperti pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan layanan publik.
"Ini berarti MULIA berusaha menjadikan kota Makassar terbaik dalam inovasi, efisiensi, dan kualitas hidup," kata Munafri dalam penyampaianya.
Kedua, "Pilar INKLUSIF" dinana, Pilar ini Menggambarkan upaya MULIA, untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat terlibat dan mendapat manfaat dari pembangunan kota Makassar dengan upaya penciptaan kesempatan yang setara bagi semua warga, mengurangi ketimpangan sosial.
"Dan mempromosikan partisipasi aktif dari berbagai kelompok dalam pengambilan keputusan dan perencanaan kota," tutur Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.
Ketiga, "Pilar AMAN" dimaknai bahwa, Pilar ini menggambarkan bahwa MULIA berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk seluruh masyarakat.
"Ini mencakup penurunan tingkat kriminalitas, penguatan sistem keamanan, serta peningkatan kualitas layanan darurat dan keselamatan publik," ungkap mantan Bos PSM itu.
Keempat, "Pilar BERKELANJUTAN", Pilar ini Menunjukkan komitmen MUUA terhadap prinsip pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan penggunaan sumber daya secara efisien.
"Ini termasuk inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan, melestarikan sumber daya alam, dan mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan," jelas mantan Alumni FH Unhas ini.
Tak hanya itu, lewat forum terhormat ini. Munafri menegaskan, dalam melaksanakan Misi tersebut, berjanji mendesain program unggulan yang dirumuskan dalam aspek sosial dan ekonomi, program unggulan tersebut dapat menyentuh langsung kepada masyarakat yang memiliki impact sosial dan ekonomi berupa.