Tak Gentar Berhadapan Kubu RMS di Pilkada Sidrap, Yusuf Singgung Masalah Narkoba dan Sobis

Sabtu 25-05-2024,18:59 WIB
Reporter : Akbar Nur Qadri
Editor : Akbar Nur Qadri

<p style="text-align: left;"><strong>diswaysulsel.com</strong> - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Muhammad Yusuf Dollah Mando memiliki keseriusan bertarung di Pilkada Sidrap, 27 November 2024 mendatang.</p> Keseriusan Yusuf ditandai dengan mengikuti fit and proper tes atau uji kelayakan dan kepatutan di DPD Partai Demokrat Sulsel sebagai bakal calon Bupati Sidrap, di Hotel Claro Makassar, Sabtu, (25/5/2024). Bahkan, putra eks Bupati Sidrap Dollah Mando ini tak gentar jika nantinya berhadapan dengan kubu Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mappasesu (RMS) yang mempersiapkan pasangan Syaharuddin Alrif - Nur Kanaah di Pilkada Sidrap. Di mana RMS merupakan mantan Bupati Sidrap dua periode. Serta terpilih DPR RI dua periode melalui Dapil III dengan basis terbesarnya di Sidrap. Tak hanya itu, Yusuf juga tidak terpengaruh dengan wacana bakal  pasangan calon Syaharuddin Alrif - Nur Kanaah  yang diusung Partai NasDem (12 kursi) memiliki survei di atas 90 persen.  Bahkan Yusuf enggan menanggapi wacana kotak kosong di Pilkada Sidrap. "Itu versi mereka, tidak masalah," ujarnya. Yusuf menyebut, dirinya mengincar rekomendasi Partai Gerindra dan Demokrat untuk bertarung. Sehingga ini menjadi alasan mengikuti fit and proper tes di Partai Demokrat. Adapun Partai Gerindra, kata dia, partai besutan Prabowo Subianto itu tidak membuka penjaringan di Pilkada Sidrap. Optimismenya mengendarai Gerindra, diakui Yusuf, karena memiliki hubungan emosional dengan sejumlah petingginya. Apalagi Ketua Gerindra Sidrap, ayahnya sendiri, Dollah Mando. "Gerindra tidak membuka penjaringan, tetapi informasi yang saya dapat dari DPD, hanya ada satu nama, yaitu nama saya," kata Yusuf. Olehnya itu, Yusuf mengamini, Partai Demokrat dan Gerindra dapat kembali berkoalisi di Pilkada Sidrap, seperti 2018 silam yang memenangkan pasangan Dollah Mando-Muhammad Yusuf. "Syarat untuk maju di Sidrap 5 kursi. Demokrat 4 dan Gerindra 5, jadi sudah lebih dari cukup," ujarnya. Di samping itu, Yusuf menyebut, ikhtiarnya bertarung di Pilkada akan mempertaruhkan karirnya sebagai birokrat. Di mana masa pengabdiannya masih terhitung 21 tahun lagi. Namun yang mendorongnya untuk melanjutkan kepemimpinan ayahnya di Sidrap, karena tingginya masalah sosial. " Jadi kalau ditanya kesungguhan, saya sudah jelas sungguh - sungguh ini. Memang menjadi sebuah tantangan," ucapnya. "Ada hal yang memang urgensi harus kami benahi. Termasuk permasalahan - permasalahan sosial masyarakat, di antaranya sampai hari ini merusak citra daerah kami adalah, Narkoba dan Sobis sudah tidak rasional di daerah kami. Tentunya tidak sebatas ini yang menjadi visi misi kami, tentunya yang kami kedepankan bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sambungnya menandaskan. &nbsp;

Tags :
Kategori :

Terkait