Idrus Marham Bela Sufmi Dasco Soal Tuduhan Judi Online: Jangan Degradasi Orang yang Berperan Besar

Idrus Marham Bela Sufmi Dasco Soal Tuduhan  Judi Online: Jangan Degradasi Orang yang Berperan Besar

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham. --

DISWAY,  SULSEL  - Wakil  Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, angkat bicara soal tuduhan terhadap Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang dikaitkan dengan praktik judi online di Kamboja.

Isu tersebut sempat beredar luas di media sosial dan memicu spekulasi publik. Tuduhan itu mencuat setelah laporan salah satu media nasional, yakni Majalah Tempo edisi 7–13 April 2025, berjudul 'Tentakel Judi Kamboja', yang menyebut keterlibatan Dasco dalam aktivitas bisnis kasino di Kamboja.

Menanggapi hal tersebut, Idrus Marham menyatakan bahwa peran besar yang dimainkan Dasco dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan di parlemen merupakan hal yang wajar dan seharusnya diapresiasi, bukan dicurigai.

"Jadi saya kira kalau misalkan Pak Dasco memiliki peran yang lebih besar dan menonjol, itu wajar. Ya kenapa? Apa salah? Tidak salah," ujar Idrus Marham kepada wartawan di Makassar, Kamis, (10/4/2025).

Menurut Idrus, posisi strategis Dasco sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR menjadikannya tokoh sentral yang mampu menjembatani kepentingan rakyat dengan pemerintah. Ia menilai, komunikasi antara legislatif dan eksekutif menjadi lebih mudah dengan keberadaan Dasco.

“Kalau Dasco maju untuk kepentingan rakyat dengan posisi yang ada sebagai Wakil Ketua DPR, sebagai Ketua Harian Gerindra saya kira kita dukung sepenuhnya," tegas Idrus.

Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersikap positif dan memberikan dukungan kepada para pemimpin yang memikul tanggung jawab besar demi kepentingan publik.

“Saya ingin bicara soal solidaritas dan ideologi. Indonesia tidak akan maju kalau kita tidak menerapkan itu. Kita ini seringkali senang melihat orang susah, dan susah melihat orang senang,” ujar Idrus.

Menurut Idrus, Sufmi Dasco adalah sosok yang memiliki semangat tinggi dalam mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran agar berjalan dengan baik. 

“Ini orang yang sedang bekerja keras justru   dituduh ikut bisnis judi online. Mestinya kita dukung, bukan mendegradasi,” tegasnya.

Idrus  menambahkan bahwa dirinya mengenal Dasco cukup lama, bahkan sejak sebelum aktif di Gerindra. Karena itu, ia menyatakan tidak percaya Dasco terlibat dalam praktik ilegal seperti judi online.

“Dia bukan orang bodoh, dia orang pintar. Kalau orang bodoh mungkin bisa ikut-ikutan, tapi Dasco bukan tipe seperti itu,” katanya.

 Ia menegaskan pentingnya sikap saling membesarkan dalam politik demi menciptakan situasi yang kondusif.

“Kalau Dasco maju terus, tidak usah pedulikan isu itu. Kalau masih ada yang coba mendegradasi, saya yakin rakyat akan melawan. Karena rakyat merasakan langsung peran besar Dasco,” tutup Idrus. (*)

Sumber: