Jelang Musda Golkar Sulsel, Idrus Marham Pertanyakan Prestasi di Bawah Kepemimpinan TP

DISWAY,  SULSEL  - Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan, Wakil Ketua DPP Golkar Idrus Marham menyoroti prestasi kepemimpinan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe.

Menurut dia, kekuatan partai Golkar terletak pada ideologi, sistem dan kepemimpinan. Jika tiga hal itu terlaksana dengan baik, maka otomatis partai akan mendulang prestasi. Namun, pada kepemimpinan Golkar Sulsel, Idrus mempertanyakan prestasi partai selama kepemimpinan Taufan Pawe.

“Pertanyaan saya kepengurusan selama ini apakah ada prestasi atau tidak? Kalau tidak ada prestasinya, maka harus diberikan punishment (hukuman) bukan reward (penghargaan),” ungkap Idrus Marham di Makassar, Kamis 10 April 2025.

“Pertanyaan saya apakah ada prestasi? Bagaimana dikelola selama ini? Jadi nanti begitu. Jadi kalau ada yang tidak punya prestasi dan masih mau memimpin muncul, itu sama dengan apa kalau begitu?” ucapnya.

Politisi asal Pinrang ini menyebut contoh kegagalan Golkar Sulsel meraih prestasi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari yang lalu. Di mana Golkar kehilangan kursi Ketua DPRD Provinsi dan beberapa kursi pimpinan DPRD di kabupaten kota.

“Sekarang misalnya kepemimpinan yang ada selama ini, apakah sebuah prestasi dari yang tadinya Ketua DPR tidak jadi ketua lagi? Di beberapa daerah misalkan yang jadi ketua, tidak jadi ketua. Bahkan ada daerah tidak ada sama sekali pimpinannya. Sebutlah misalkan Gowa,” papar Ketua BPP IKA UINAM ini.

Kendati sering mendapat sorotan atas kepemimpinannya yang terpuruk, Taufan Pawe dikabarkan masih berniat maju pada Musda Golkar nanti. Mantan Wali Kota Pare-pare itu pun menyatakan siap mencalonkan kembali apabila masih mendapat dorongan dari partai.

“Saya lihat sesuai kebutuhan partai, kalau partai masih membutuhkan saya, kenapa tidak? Tapi saya sebagai kader sangat siap untuk itu,” ucap Anggota Komisi II DPR RI itu beberapa waktu lalu. (*)

Sumber: