Ke Bulukumba, Wamen ATR/BPN Disambut Demo
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Bulukumba</strong> - Wakil Menteri (Wamen) Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, melakukan kunjungan (kerja) ke BPN Bulukumba, Selasa, 6 September 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kunjungan kerja Wamen ini dijadwalkan akan berlangsung pukul 10.30 WIB. Hanya, dari jadwal belum juga datang, sebab beberapa warga asal Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba, melakukan aksi unjukrasa didepan kantor BPN Bulukumba.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Para warga menuntut status sertifikat yang ada di Bira Bulukumba dibatalkan. Pihak BPN dituding menerbitkan beberapa sertifikat yang diduga bermasalah. Karena mengeluarkan hak sertifikat tanpa ada alas dasar sebelumnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kalau mau lebih jelas, silakan turun lokasi melakukan investigasi. Kita akan menemukan beberapa masalah dibawah. Kenapa misalnya ada sertifikat tiba-tiba langsung terbit," ujar salah seorang aksi, Jalal.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menurut dia, bahwa banyak orang luar negeri yang punya tanah diwilayah Bira. Pihak BPN Bulukumba harus memperjelas kepemilikan sertifikat yang ada disana. Apalagi, ada 68 sertifikat yang diduga bermasalah, karena tidak pernah menggarap namun tiba-tiba ada.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Mari kita buka hati nurani, demi masyarakat. Kasian hak mereka, yg diambil oleh orang-orang yang tidak punya hak. Ini semua harus jelas," jelasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kepala seksi I Bagian Pengukuran BPN Bulukumba, Andi Ahmad, menjelaskan, bahwa 68 sertifikat ini sedang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejari). Hanya saja, tidak semua yang harus dibuka, pihaknya masih menunggu hasil dari Kejaksaan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kalau sertifikat yang terbit pasti tercatat di BPN. Dan semua pasti melalui proses yang berlaku. Kalau ada yang keberatan, maka silakan menempuh jalur yang telah ditentukan," ungkap Ahmad.***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>(<strong>Anchy Siregar</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: