Sambutan di Pembukaan Festival Pinisi, Danny Pomanto: Bulukumba Tempat yang Indah
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>diswaysulsel.com, BULUKUMBA</strong> -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku kagum dengan perhelatan Festival Pinisi XII/2022 Bulukumba.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kekaguman sekaligus sanjungan itu ia sampaikan saat berkesempatan memberikan sambutan pada seremoni pembukaan Festival Pinisi di PPI Tanah Beru, Kecamatan Bonto Bahari, Bulukumba, Rabu (14/9/2022) malam.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Wali Kota yang lebih dikenal dengan sapaan Danny Pomanto itu memuji bahwa kabupaten berjuluk Panrita Lopi itu adalah tempat yang indah.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Festival Pinisi ini luar biasa. Mohon maaf saya telat datang, tapi tidak mengurangi rasa kagum saya terhadap Festival Pinisi," ungkapnya</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Orang nomor satu di pemerintahan Makassar itu pun menuturkan, meski tak mudah melaksanakan festival, namun di Festival Pinisi ada semangat untuk menampilkan keunggulan lokal menjadi keunggulan bersama.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Bulukumba tempat yang indah, di mana jajaran pantai selatan bertemu dengan selat Makassar, bahkan menyentuh teluk Bone, dengan pasir-pasir kualitas terbaik," ujarnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Terakhir, Danny atas nama masyarakat Kota Makassar menyampaikan selamat kepada seluruh masyarakat Bulukumba atas terlaksanannya Festival Pinisi.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"F8 kemarin, tidak akan berhasil dengan lengkap tanpa kehadiran tiga Kapal Pinisi dari Bulukumba. Inilah makna kolaborasi, saling bekerja sama. Terima kasih Pak Bupati," jelasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas dimasukkannya Festival Pinisi ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Capaian ini, lanjutnya harus dipertahankan dan tingkatkan, seraya terus mengevaluasi berbagai sisi kelemahan dalam menggelar berbagai kegiatan untuk semakin disempurnakan pada event berikutnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Momentum Festival Pinisi ini diharapkan agar Pariwisata Bulukumba bangkit kembali, setelah dua tahun sebelumnya kita tidak dapat melaksanakan event wisata karena adanya pandemi Covid-19," ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menurutnya pariwisata Bulukumba adalah “Tambang Emas” yang harus dieksplor untuk kesejahteraan masyarakat</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Bulukumba memiliki kekayaan dan keunikan budaya dengan keberadaan Adat Budaya Kajang dan tradisi pembuatan perahu Pinisi, yang satu-satunya ada di dunia," bebernya lagi.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Lebih lanjut dikatakan, dalam mendorong pengembangan pariwisata, bukan lagi persaingan. Tapi yang dibutuhkan adalah saling mendukung dan melakukan kolaborasi dengan daerah lainnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Hal ini sudah dilakukan saat pelaksanaan Makassar F8, dimana Bulukumba mengirim 3 perahu Pinisi untuk berpartisipasi pada event yang juga masuk dalam KEN 2022. Begitu juga tarian khas dari Kajang ditampilkan saat penutupan acara tersebut.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Turut hadir, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Muh Jufri menerangkan, letak geografis<br>bisa jadi faktor pendukung mobilitas sektor perjalanan wisata dan perdagangan di Bulukumba.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Juga memungkinkan terjadinya proses akulturasi yang diharapkan mampu mendukung industri kreatif. Sehingga dapat berdampak pada kunjungan wisata.<br>**</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>_</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: