Danny Harapkan Kolaborasi IDI Cegah Penyakit Mongkeypox
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Makassar meningkatkan kolaborasi untuk mencegah penyakit mongkeypox masuk di Kota Makassar. Permintaan itu ia sampaikan saat membuka seminar yang diselenggarakan IDI Cabang Makassar di Auditorium Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, Sabtu (1/10/2022). Seminar yang membahas tanggap bencana pasca pandemi dan pengendalian outbreak mongkeypox (cacar monyet) tersebut juga menghadirkan dr Khalid Saleh dan dr Asnawi Majid sebagai pembicara. Menurut Danny -sapaan akrab Moh Ramdhan Pomanto, salah satu pendorong suksesnya pengendalian kasus Covid-19 melalui program Makassar Recover berkat adanya dukungan dari IDI Cabang Kota Makassar. “Semua program kita tidak akan jalan tanpa ada kolaborasi dengan organisasi yang baik. Inti dari keberhasilan Makassar Recover adalah dukungan dari IDI,” kata Danny. Karena adanya kolaborasi yang apik antara Pemkot Makassar dengan IDI membuat program Makassar Recover diakui secara nasional. Sehingga Danny Pomanto berharap kesuksesan program Makassar Recover mampu menjadi tolak ukur dalam pengendalian outbreak mongkeypox di Kota Makassar. Apalagi sebelumnya ada dua pasien yang diduga suspek mongkeypox cacar monyet, meski hasil uji laboratorium dari Kementerian Kesehatan dinyatakan negatif. “Hal-hal seperti ini yang kita tidak mau, sehingga perlu pencegahan sejak dini. Jadi kolaborasi antara Pemkot Makassar dengan IDI harus terus kita ditingkatkan,” paparnya Ketua IDI Cabang Makassar dr Siswanto Wahab menyampaikan IDI siap menjadi garda terdepan untuk mencegah masuknya kasus mongkeypox di Kota Makassar. “Alhamdulillah yang sebelumnya dianggap suspek sudah dinyatakan negatif. Ini semua berkat peran dokter untuk bisa menyelamatkan masyarakat dari kasus mongkeypox,” tutur dr Siswanto. dr Siswanto Wahab juga mengatakan IDI Cabang Makassar siap mendukung program pemerintah kota di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. (**)
Sumber: