Pileg Makassar Superketat, Parpol Kompak Jegal Nasdem
<strong>DiswaySulsel, Makassar</strong> - Pesta demokrasi Pemilu legislatif (Pileg) di Makassar dipastikan bakal ketat. Dominasi Partai Nasdem seakan jadi incaran parpol untuk dilengserkan. Di mana Partai besutan Surya Paloh ini pada Pemilu 2019, berhasil meraih enam kursi plus kursi Ketua DPRD Makassar. Sejumlah parpol pun tak segan-segan menargetkan kursi pimpinan pada Pemilu 2024 nanti, seperti PAN, PPP, PDI-P, dan Demokrat. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD PAN Makassar Hamzah Hamid, saat konferensi pers di Kantor KPU Makassar, Jumat 12 Mei 2023. "PAN optimis raih kursi pimpinan di DPRD Makassar karena saya yakin semua bacaleg sudah teruji dan bersedia membantu masyarakat nantinya," ucapnya. Senada, target yang dicanangkan PAN rupanya sama halnya dengan PPP. "Kami ada komitmen tidak terlalu menargetkan berapa kursi. Tapi yang ditargetkan kursi pimpinan itu khususnya untuk DPRD Makassar," tegas Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan pada awak media, belum lama ini. Begitu pun, PDI Perjuangan juga nampaknya memiliki target yang sama, yakni ingin merebut kekuasaan Nasdem pada pesta demokrasi nanti. Ketua Bappilu PDIP Makassar Raisul Jaiz menyebut, target menggeser pemenang pileg lalu dan menjadi pemenang pada pileg mendatang adalah target semua parpol. "Setiap parpol pasti ingin merebut kekuasaan secara konstitusional. Apalagi seperti kami di PDI Perjuangan Kota Makassar, kita inginkan jadi pemenang di Kota Makassar," ucapnya. Apalagi, kata Rais, PDI Perjuangan selalu mengalami perkembangan signifikan, baik dari elektoral sampai keterkenalannya. "Yang jelas dari pemilu ke pemilu PDI Perjuangan Makassar selalu mengalami peningkatan yang signifikan apalagi kita sudah jalankan strategi yang telah kita canangkan," ujar Rais. "Dan juga kita sudah siapkan caleg-caleg yang memiliki potensi dengan pendekatan geo politik dan yang pasti akan mendongkrak suara PDIP pada pemilu 2024 nanti," sambungnya. Ditanya soal kesiapan, Rais membeber, sejauh ini partai berlambang benteng tersebut, secara presentasi sudah berada di angka 15 hingga 20 persen. PDIP menargetkan 10 kursi pada pemilu 2024. Sementara DPC Demokrat Makassar juga memasang target kursi pimpinan DPRD Makassar. "Kalau bicara target kita target 10 kursi. Pokoknya kita mau meraih yang terbaik di kota Makassar," sambung dia. Wakil Ketua DPRD Makassar tersebut menambahkan, setelah penetapan DCS menjadi DCT, pihaknya akan kembali meramu komposisi caleg di setiap dapil. "Kalau DCT sudah tidak bisa berubah, kan masih ada beberapa bulan untuk kita meramu semua komposisi yang ada di setiap dapil," tukasnya. Kendati demikian, pengamat politik Andi Ali Armunanto menilai dominasi Nasdem tidak semudah itu untuk digoyahkan melihat potensi Nasdem untuk menang semakin terlihat. "Kan sudah terbukti di beberapa kontestasi bahwa kekuatan nasdem tidak bisa diragukan," jelasnya. Apalagi kata Ali, Nasdem di setiap pemilu selalu menyiapkan figur-figur potensial sehingga tidak menutup kemungkinan pemilu kali ini akan kembali dimenangkan oleh Nasdem. "Baik dari kader atau elektoralnya selalu mengalami peningkatan secara signifikan jadi agak sulit untuk digeser. Namun jika partai lain bekerja keras, bisa saja merebut kursi pimpinan itu," tuturnya. Begitupun kata Manager Strategi dan Operasional JSI Nursandy Syam menilai bahwa Nasdem memang partai yang tergolong memiliki kader yang surplus. "Untuk pilwali saja itu mereka (Nasdem) sudah punya kader untuk dimajukan," imbuhnya. "Apalagi Nasdem punya beberapa stok kader yang mumpuni seperti Fatmawati Rusdi, Andi Rachmatika Dewi, dan RL," pungkasnya. (*)
Sumber: