Demokrat Minta Rektor Stop Geer
<strong>DISWAY, MAKASSAR --</strong> Sejumlah figur dari berbagai latar belakang mulai menguat mengisi posisi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan pengganti Andi Sudirman Sulaiman yang berakhir 5 September 2023. Mulai birokrat tulen, TNI - Polri hingga Rektor. Antaranya Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Bachtiar. Kemudian Laksamana Muda TNI Abdul Rivai yang mengemban jabatan Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam. Lalu mantan Kapolda Sulsel Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana yang sekarang ditugaskan mengisi posisi Inspektur Utama Setjen DPR RI. Serta Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dan Rektor UNM Prof Husain Syam. Sejauh ini pembahasan di DPRD Sulsel mengenai pengusulan Pj Gubernur mulai berlangsung. Batas akhir pengusulan 9 Agustus 2023. Sejumlah fraksi telah mengutarakan kriteria usulan Pj, misalnya Partai Demokrat yang menginginkan pengganti Andi Sudirman merupakan putra daerah. Namun Rektor tidak masuk dalam radar Partai Demokrat. Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai Demokrat, Ni'matullah Erbe menegaskan, rektor tidak masuk pengusulan di partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono. Sehingga ia berharap para Rektor yang namanya mencuat tidak GeEr. "Nggak, kalau rektor menurut saya. Kita minta rektor fokus mengurusi kampus. Toh kampus sekarang tidak baik-baik saja. Kita berharap kampus lebih fokus bagaimana mendidik anak-anak kita menjadi insan, kader yang lebih baik ke depan," tegas Ketua Demokrat Sulsel ini, Kamis kemarin. Ni'matullah mengharapkan, Rektor sebaiknya fokus mendidik tidak cawe-cawe untuk posisi Pj. "Yang utama kampus menghasilkan pikiran-pikiran baru untuk kebaikan. Saya kira dua hal itu saja sudah berat sekali. Jadi nda usahmi cawe-cawe. Kecuali kalau dia sudah berhenti jadi rektor. Tetapi kalau masih punya posisi udahlah. Selesaikan dulu jabatannya. Tidak masuk di radar kami itu (Rektor) di Demokrat," imbuhnya. Sementara Anggota DPRD Sulsel dari fraksi PDI Perjuangan Dan Pontasik berharap siapapun Pj Gubernur bisa bekerja dan tahu fungsinya."Siapapun orangnya yang penting dia memahami potensi yang ada di Sulawesi Selatan dan punya komitmen," imbuhnya.(BAR)
Sumber: