Ketua BLH PP Sulsel Ajak Seluruh Kader Dukung Penuh Diza Rasyid Ali untuk DPD RI

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Ketua Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan (Sulsel), Herianto Arruan mengajak kepada seluruh anggota untuk menggunakan hak suaranya dan memilih St Diza Rasyid Ali No. 17 sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulsel pada hari pencoblosan, 14 Februari 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan saat berada di warkop Dokter Kopi, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar. “Kepada seluruh kader Pemuda Pancasila, mari kita dukung dan menangkan Ibu Ketua St Diza Rasyid Ali sebagai Dewan Perwakilan Daerah Sulsel,” ucap Herianto Arruan, Sabtu (10/2/2024) malam. Herianto Arruan mengatakan bahwa pemberian dukungan dari seluruh anggota Pemuda Pancasila yang ada di Sulsel untuk St Diza Rasyid Ali adalah harga mati. “Majunya Ibu Ketua St Diza Rasyid Ali adalah tanggung jawab kita semua sebagai kader Pemuda Pancasila. Dan itu harga mati untuk mendukung dan memilih Ibu Ketua di hari pencoblosan,” terangnya. Herianto Arruan juga meminta  kepada Kader Pemuda Pancasila untuk mengajak keluarga dan teman-teman lainnya yang ada di Sulsel memilih St Diza Rasyid Ali. “Di Hari pencoblosan nantinya, kita juga wajib mengajak keluarga dan teman-teman lainnya untuk memilih Ibu Ketua St Diza Rasyid Ali,” terangnya. St Diza Rasyid Ali sendiri adalah Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulsel dan kini maju mewakili perempuan sebagai calon anggota DPD RI. "Saya selaku perempuan di Sulsel, saya selalu ingin melihat ada prestasi, dan setiap langkah perempuan di Sulsel adalah prestasi," katanya beberapa waktu lalu. St Diza Rasyid Ali mengatakan bahwa keinginannya maju sebagai Calon Senator DPD RI karena ingin lebih leluasa menyampaikan pendapatnya tanpa harus ada yang mengintervensinya, terlebih dalam menyampaikan aspirasi masyarakat Sulawesi Selatan. "Enaknya di DPD, taulah tipikal saya bahwa saya bukan dari partai sehingga saya bisa bersuara jikala itu mengatakan A maka saya harus akan mengatakan A atau jika itu harus tidak maka harus tidak. Sehingga harus di DPD saya merasa lebih bisa menyuarakan perjuangan bangsa ini dan tentang perjuangan suara masyarakat terutama perempuan di Sulawesi Selatan," tukasnya.

Sumber: