Akibat Curah Hujan Tinggi, Bencana Longsor di Poros Sinjai Tengah
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Sinjai</strong> - Bencana tanah longsor kembali terjadi di jalan penghubung Kecamatan Sinjai Tengah ke Kecamatan Bulupoddo, tepatnya di Dusun Bonto Pennoe, Desa Mattunreng Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi, Senin, 13 Juni 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kepala BPBD Sinjai, Budiaman yang dikonfirmasi lewat telpon WhatsApp mengatakan, bahwa kejadian tersebut telah dikoordinasikan dengan pemerintah setempat, camat dan kepala desa untuk bergotong royong menyingkirkan material longsor, dan alhamdulillah berkat kerjasama masyarakat setempat sehingga jalan tersebut untuk sementara ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Meski demikian, karena material longsor yang begitu banyak, sehingga pihak badan penanggulangan bencana daerah kembali berkoordinasi dengan pihak dinas PUPR untuk menurunkan alat berat membersihkan material longsor.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Iya dinda, kita sudah berkoordinasi dengan camat dan kepala desa setempat untuk membersihkan material longsor. Dan atas perintah langsung dari bapak bupati sinjai agar berkoodinasi dengan dinas PUPR untuk secepatnya menurunkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan material longsor," ungkapnya</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sementara itu, Camat Sinjai Tengah, Muh Jufri membenarkan bahwa di wilayahnya, tepatnya di Dusun Bonto Pennoe, Desa Mattunreng Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah, jalan poros penghubung ke Kecamatan Bulupoddo terjadi longsor.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Betul dinda, kondisi sekarang setelah warga membersihkan material tanah sehingga akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Namun kami masih menunggu bantuan alat berat untuk membersihkan material longsor yang masih menutupi sebagian jalan," pungkasnya.***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p><strong>Penulis: Andi Irfan</strong></p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: