Pertama Kalinya di Sinjai, Program Desa Smart Island Diresmikan di Kecamatan Pulau Sembilan

Pertama Kalinya di Sinjai, Program Desa Smart Island Diresmikan di Kecamatan Pulau Sembilan

<strong>diswaysulsel.com, SINJAI -</strong> PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero melalui Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) merintis program Desa Smart Island, di Kabupaten Sinjai, tepatnya di Kecamatan Pulau Sembilan. Program yang pertama kalinya ada di Kabupaten Sinjai ini, telah diresmikan yang dipusatkan di pelataran Pelabuhan Kambuno, Desa Pulau Harapan, Kamis (22/8/2024). Peresmian program ini dihadiri Penjabat Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai Dr. Yuhadi Samad, Manajer PLN UP3 Bulukumba Agus Priyanto, Camat Pulau Sembilan Muh Azharuddin, Kapolsek Pulau Sembilan Iptu Sahabuddin, Kepala Desa Pulau Harapan Mukrimin, Manajer PLN UP3 Bulukumba Agus Priyanto mengatakan bahwa PLN kini bertransformasi dari perusahaan listrik menjadi perusahaan berbasis teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Agus Priyanto menguraikan, di Pulau Kambuno dilayani Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD) dengan kapasitas daya terpasang 310 kW beban puncak tertinggi 145 kW, cadangan 45 kW. "Pengiriman solar untuk BBM ke Pulau Kambuno sebanyak 20 ribu liter perbulan, jumlah pelanggan tercatat sebanyak 522 pelanggan dengan total daya 424 KWH dimana 513 pelanggan merupakan pelanggan listrik prabayar dengan menggunakan KWH digital dan 9 pelanggan lainnya menggunakan automatic meter reading," sebutnya. Kepala Dinas PMD Sinjai Dr. Yuhadi Samad menyampaikan apresiasi kepada pihak PLN Sulselrabar yang telah menginisiasi dan merintis program Desa Smart Island di desa Pulau Harapan Kecamatan Pulau Sembilan. "Kehadiran program ini merupakan bukti nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Pulau Sembilan yang telah lama terisolir dengan perkembangan teknologi yang disebabkan karena keterbatasan akses infrastruktur listrik," ungkapnya. Yuhadi menambahkan, melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya. Selain itu, juga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, GM PLN UID Sulselrabar Budiono usai meresmikan program ini mengatakan bahwa ini bisa terwujud berkat dukungan dan suport dari berbagai pihak termasuk Pemkab Sinjai, Camat, Kepala Desa, Unsur tripika dan masyarakat setempat. Menurutnya, dengan adanya program ini operasional pelayanan kelistrikan di desa Pulau Harapan akan semakin bertambah, meski belum bisa beroperasi secara penuh selama 24 jam. “Untuk mengoperasikan 24 jam itu bisa dilakukan secara bertahap karena butuh tambahan pembangkit, BBM dan tenaga kerja. Tapi untuk tahap awal ini kita tambah operasional pelayanan listrik menjadi 14 jam dalam sehari,” ungkapnya. Budiono menambahkan, PT. PLN tidak menutup kemungkinan dan secara bertahap program ini akan menyentuh desa lain khususnya yang ada di Kecamatan Pulau Sembilan dengan dukungan dari seluruh stakeholder. Diketahui, disela kegiatan ini PT. PLN menyerahkan bantuan paket sembako sebanyak 30 paket, bantuan penyambungan listrik gratis kepada 15 pelanggan baru serta pemberian voucher gratis kepada 235 pelanggan migrasi dari pasca bayar ke pelanggan prabayar. <strong>Penulis: Andi Irfan</strong>

Sumber: