"Ini baru satu Kabupaten. Sulawesi Selatan itu 24 Kabupaten/kota dan punya sawah," sorotnya.
Begitupun disampaikan Anggota Komisi B, Marjono. Ia menyebut, secara infrastruktur Perum Bulog belum cukup siap menghadapi panen raya.
"Infrastrukturnya tidak siap, seperti kapasitas gudangnya. Tapi Jangan - jangan anggarannya juga tidak siap," sorot Marjono.
Meski begitu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Fahrurozi menyatakan kesiapannya. "Bulog masih mampu membeli gabah hasil petani," singkatnya menjamin membeli gabah petani.
Di samping itu, Fahrurozi juga mengakui, gudang Bulog di Sulselbar masih terisi beras impor sebanyak 178 ribu ton yang ditampung sejak 2024 lalu.
" Tapi kami terus meminta pemindahan antar pulau," imbuhnya. (*)