Diduga Tak Netral di Pilkada, Gubernur Sulsel Diminta Ganti Pj Wali Kota Palopo

DISWAY,  SULSEL  - Menjelang Pemungutan Suaran Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo diminta segera mengganti Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP. 

Pasalnya, Firmanza DP dinilai sudah berpihak ke salah satu paslon. Karena itu diragukan akan netral dalam pelaksanaan PSU yang akan digelar Mei mendatang. 

"Kami meminta Gubernur Sulsel dan Mendagri untuk segera mengganti Firmanza DP sebagai Pj Wali Kota Palopo. Karena diduga tidak netral menjalankan roda pemerintahan," ucap Tokoh masyarakat Palopo, Junaid, kepada wartawan, Selasa, (8/4/2025). 

Menurutnya, Firmanza DP pernah dipanggil Bawaslu Palopo untuk dimintai keterangan soal dugaan netralitas ASN.

“Ini menurut hemat saya, patut kita ragukan sikap tidak netral yang bersangkutan,” kata Junaid yang juga pemerhari Pemilu Kota Palopo. 

Ia juga mengatakan, dugaan tidak netralnya  dibuktikan dengan beberapa foto Firmanza DP bersama salah satu paslon berseliweran di media sosial. Ada yang sementara duduk dan sementara jalan kaki. 

Tak hanya itu, kata Junaid, salah satu bentuk tidak netral Pj Wali Kota adalah membiarkan saat itu Trisal Tahir untuk mengikuti rakor soal pangan di Makassar bersama Menko Pangan Zulkifli Hasan.

Padahal saat itu, kata Junaid, sengketa hasil Pilwalkot Palopo masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) dan Trisal masih berstatus peraih suara terbanyak.

"Jadi sudah seharusnya Kemendagri dan Pemrov Sulsel mengevaluasi dengan melakukan pergantian. Khawatir pak Firmanza ini akan mencoreng birokrasi. Di tengah masyarakat Palopo desakan pergantian ini terus dibicarakan," sambung  Akademisi STISIP Veteran Palopo itu. 

Sebelumnya, Firmanza DP memastikan jika dirinya akan netral menjelang PSU Pilwalkot Palopo. “Insyaallah tetap netral,” singkat Firmanza dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/3/2025).(*)

Sumber: