Keji! Wanita Bertato Tega Banting Bayi 6 Bulan di Kendari saat Ibu Korban Merantau

Keji! Wanita Bertato Tega Banting Bayi 6 Bulan di Kendari saat Ibu Korban Merantau

Wanita bertato banting bayi 6 bulan di Kendari-tangkapan layar-

DISWAY, SULSEL  - Viral di media sosial kasus kekerasan terhadap balita yang dilakukan oleh wanita bertato di Kendari.

Wanita berinisial PD (25) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang bayi laki-laki berumur 6 bulan berinisial PC.

Dalam unggahan vidio yang beredar, terekam pelaku membanting bayi tersebut ke kasur dalam kondisi emosi dan marah.

Diduga korban merupakan keponakannya sendiri, aksi tersebut direkam oleh pelaku dan dikirim langsung ke ibu korban.

Ibu kandungnya memilih merantau dan meninggalkan sang anak, korban diketahui telah diasuh oleh pelaku sejak lahir.

AKP Nirwan Fakaubun, Kasat Reskrim Polresta Kendari mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 21 April 2025 pukul 17.00 WITA.

BACA JUGA:E-Commerce Tumbuh Positif, Makanan dan Minuman Jadi Primadona di Tokopedia dan TikTok Shop

BACA JUGA:Kejari Makassar Tetapkan Bendahara KORMI Kota Makassar Sebagai Tersangka Korupsi Dana Hibah

Kejadian tersebut dilakukan di sebuah kamar kos berlokasi di Lorong Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian bahwa pelaku merasa terbebani karena tak menerima uang kiriman dari ibu korban.

"Pelaku merasa kesal karena harus mengasuh korban sendirian tanpa bantuan dari orang tua kandungnya. Ia juga marah setelah melihat gaya hidup mewah ibu korban di perantauan," ujarnya.

Polisi langsung bertindak cepat. Tim Buser 77 Polresta Kendari berhasil menemukan korban di rumah orang tua pelaku di Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat.

Saat ini oorban sedang dilakukan pemeriksaan medis di RS Bhayangkara.

Polisi berhasil mengamankan pelaku dan dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku telah mengkomsumsi obat jenis ifarsyl sebanyak 6 butir secara bersamaan dan pada hari Sabtu ,19 April 2025 pelaku telah mengonsumsi narkotika jenis sabu

Sumber: