Pengadaan Kayu Ulin Bola Soba, DPRD Bone Sebut Itu Fiktif
<strong>diswaysulsel.com, BONE </strong>- Salah satu anggota DPRD Bone dari Praksi PDIP , M.Nur, menuding jika pengadaan Material Kayu Ulin untuk Bola Soba Bone diduga Fiktif. "Saya tidak yakin jika kayu itu ada dan ini harus segera dibenahi atau ditelurusi. Makanya saya usulkan kemarin untuk Berkunjung ke asal kayu agar menegtahui yang sebenarnya,” terang M. Nur, Jumat (27/10/2023). Bahkan menurutnya ada kesan jika pelaksanaan atau kontraktor dan pihak PPTK ada dugaan main karena tidak mampu memberikan keterangan pasti saat dipanggil untuk menjelaskan keberadaan material kayu Ulin di DPRD Kabupaten Bone. "Jika seadainya kayu itu ada seharusnya telah diperlihatkan lebih awal dokumennnya dan ini tidak ada jika kita beranggapan kayu itu tidak ada alias fiktif," ungkapnya. DPRD Bone menuntut agar pihak penanggung jawab yakni Kadis BMCKTR Bone, Askar, bertindak tegas dan memberikan keterangan jelas agar informasi terkait keberadaan dan pengadaan material kayu untuk bola Soba itu tidak simpang siur. Beberapa pihak bahkan menilai jika Kadis BMCKTR ,diduga kuat melindungi kontraktor yang menguasai beberapa proyek besar dikantor BMCKTR Bone diantaranya Pekerjaan resah Bajaln Poros Jalan Ahmad Yani Bone. "Besar dugaan jika Kontraktor dengan kadis PU ini ada apa-apanya , terlihat sikap dari kadis PU yang kurang rspo sif disaat ditanya soal kayu Ulin selain itu kesan melindungi jelas terlihat," ungkap AA , salah satu eks kontraktor yang namanya minta diinisialkan saja. Monopoli pekerjaan proyek beranggarkan milyaran yang dikelolanya oleh kontraktor pekerjaan Bola Soba memunculkan dugaan main mata antara Kadis dan Kontraktor yang mengerjakan 5 pekerjaan berpagu anggaran milayan dibawah tanggung jawab Dinas BMCKTR Bone. (Subaer)
Sumber: