Adu Kuat Kader Beringin

Adu Kuat Kader Beringin

Ilustrasi Musda Golkar Sulsel.--Harian Disway Sulsel-Anton--

MAKASSAR, DISWAYSULSEL - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Selatan diprediksi akan menjadi ajang persaingan antar kader internal.

Bahkan menjadi momen adu kekuatan, baik segi finansial maupun relasi di elite Golkar pusat. Apalagi Partai Golkar di Sulsel memiliki kader memumpuni yang layak menahkodai beringin.

Sehingga pada Musda mendatang, menjadi hal yang wajar apabila para kadernya akan saling unjuk gigi untuk mendapatkan kepercayaan memimpin Golkar Sulsel.

Beberapa nama pun belakangan bermunculan masuk dalam bursa calon Ketua DPD I Golkar Sulsel yang memiliki kans menggeser posisi Taufan Pawe. 

Antaranya Wali Kota Makassar  terpilih Munafri Arifuddin,  politisi senior Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Mantan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Ketua Komisi D DPRD Sulsel Kadir Halid, hingga Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Sementara, Taufan Pawe yang saat ini masih menjabat Ketua DPD I Golkar Sulsel masih memiliki niat untuk maju periode kedua.

Pengamat Politik darib Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Hasrullah menilai, Golkar merupakan partai politik yang tidak pernah kekurangan figur pemimpin. Sehingga pada Musda Golkar nanti,  persaingan sengit antar sesama kader bakal tersaji.

"Di Golkar ada beberapa kader yang saya tahu punya kapasitas. Ada IAS yang punya pengalaman. Apalagi kemarin berhasil mengantarkan istrinya berpasangan dengan Appi di Pilwali Makassar. Jadi dia orang yang dianggap King Maker," katanya, Kamis, 6 Februari 2025.

IAS yang  merupakan mantan Wali Kota Makassar, kata Hasrullah, tak perlu diragukan lagi pengalamannya di birokrasi. Begitu pun pengalamannya di partai politik, di mana IAS merupakan politisi senior  di Golkar kemudian hijrah ke  Partai Demokrat dan kembali  ke Partai Golkar.

"Pak Ilham itu punya pengalaman di birokrat juga di partai," sebutnya.

Nama lain yang menurut Hasrullah punya kapasitas memimpin Golkar Sulsel adalah Kadir Halid. Dia mengatakan, Kadir  kader Golkar yang berpengaruh namun jarang tersorot.

"Yang lain juga, dan yang lama menunggu, orang tidak banyak tahu, adalah Kadir Halid. Dia ini kan malang-melintang di Sulsel, tidak hanya di Makassar tapi juga di Provinsi," ujarnya.

Menurut Hasrullah, Kadir Halid adalah politisi yang tumbuh dari bawah. Meskipun karir politiknya belum seperti Nurdin Halid dan Waris Halid, namun Hasrullah menilai Kadir Halid layak maju sebagai calon Ketua Golkar Sulsel.

"Saya kira dia juga politisi dari bawah, walaupun beberapa saudaranya terjun ke partai politik dan berhasil. Dan kali ini dia (Kadir Halid) ketua Komisi di DPRD provinsi," sebutnya.

Sumber: